HASANI, MUHAMMAD AQIL HASAN (2022) PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN REACTIVE DIVIDING WALL COLUMN KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_Muhammad Aqil Hasani.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Etil asetat merupakan bahan kimia yang banyak digunakan pada saat ini, sebagai bahan
perekat, bahan pendukung dalam industri cat, pelarut kimia, dan sebagai pengatur viskositas. Etil
asetat juga digunakan dalam perawatan pada industri otomotif dan berbagai alat elektronik. Karena
penggunaan etil asetat yang beragam, angka impor etil asetat di Indonesia selalu mengalami
kenaikan tiap tahunnya.
Perancangan pabrik Etil Asetat dengan kapasitas 16.000 ton/tahun direncanakan beroperasi
pada tahun 2026 dan berlokasi di Kendal, Jawa Tengah. Dengan bahan baku yang digunakan yaitu
etanol dan asam asetat, serta asam sulfat sebagai katalis. Proses pembuatan etil asetat
menggunakan Reactive Dividing Wall Column (RDWC) yaitu kolom yang menggabungkan reaksi
esterifikasi dan pemisahan multikomponen. Produk Etil Asetat yang dihasilkan memiliki
kemurnian 99 % dengan wujud cair. Pemasaran produk Etil Asetat yang dihasilkan difokuskan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Proses pembuatan etil asetat berlangsung secara eksotermis reversibel pada fase cair. Reaktor
yang digunakan adalah Reactive Dividing Wall Column (RDWC) Jumlah reaktor yang digunakan
yaitu 1 buah dengan alat pendukung Reboiler dan kondensor dan berjalan secara kontinyu. Reaktor
ini beroperasi secara non-isothermal adiabatis pada tekanan 1 atm dan suhu 80-90 0C. Produk
keluar dari reaktor kemudian dimurnikan dengan Decanter dan stripping column.
Unit pendukung proses terdiri dari unit pengadaan dan pengolahan air, unit pengadaan Steam,
unit pengadaan tenaga listrik, unit pengadaan bahan bakar, unit pemeliharaan dan unit pengolahan
limbah.
Berdasarkan analisa kelayakan, diperoleh nilai Return of Investement (ROI) 85% dan
setelah pajak adalah 63%. Profit on sales (POS) sebelum pajak 32% dan setelah pajak 24%. Pay
Out Time (POT) sebelum pajak adalah 1,06 tahun dan setelah pajak adalah 1,37 tahun. Break Even
Point (BEP) sebesar 25,20% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 14,65%. Dari hasil evaluasi
ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik ini memiliki peluang bisnis yang baik.
Kata kunci: Etil Asetat, Reactive Dividing Wall Column (RDWC)

Actions (login required)

View Item