NOVIANA, SITI NURLAELA (2022) DESAIN PROYEK PABRIK PEMBUATAN FERROUS SULFATE HEPTAHYDRATE DARI PICKLING LIQUOR DAN SCRAP IRON KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
S_Siti Nurlaela Noviana.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
S_Siti Nurlaela Noviana.pdf cover.pdf - Published Version Download (852kB) |
Abstract
Ferrous Sulfate Heptahydrate (FeSO4.7H2O) atau secara komersil biasa disebut dengan
copperas merupakan kristal monoklinik berwarna biru kehijauan yang larut dalam air tetapi
tidak dapat larut dalam alkohol. Ferrous Sulfate Heptahydrate dapat diproduksi dengan
berbagai cara, salah satunya didapatkan dari limbah buangan industri baja yakni pickling liquor.
Hingga saat ini belum ada pabrik di Indonesia yang memproduksi Ferrous Sulfate
Heptahydrate (FeSO4.7H2O). Maka dari itu perlu dilakukan pendirian pabrik Ferrous Sulfate
Heptahydrate (FeSO4.7H2O) berkapasitas 20.000 ton/tahun, karena melihat prediksi kebutuhan
akan Ferrous Sulfate Heptahydrate (FeSO4.7H2O) di Indonesia cenderung terus mengalami
kenaikan hingga 4 tahun ke depan. Selain itu dengan pendirian pabrik tersebut bertujuan untuk
mengurangi ketergantungan impor, membuka lapangan pekerjaan, dan dapat mengolah limbah
pabrik baja menjadi produk yang bermanfaat serta memiliki nilai jual yang tinggi. Pembuatan
Ferrous Sulfate Heptahydrate (FeSO4.7H2O) pada desain ini dilakukan dengan mereaksikan
pickling liquor dengan scrap iron dalam reaktor CSTR dan dilanjutkan proses kristalisasi untuk
membentuk produk. Pabrik dibangun di Kawasan Industri Gresik (KIG). Bahan baku di
dapatkan dari Surabaya. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT)
dengan status perusahaan terbuka yang mendapatkan modal dari penjualan saham, dan tiap
pemegang saham mengambil bagian sebanyak satu saham atau lebih. Pada desain proyek pabrik
Ferrous Sulfate Heptahydrate (FeSO4.7H2O) ini dibuat evaluasi kelayakan ekonomis serta
penilaian investasi dengan metode Profit On Sales (POS), Return Of Investment (ROI), Pay
Out Time (POT), Break Even Point (BEP), Shut Down Point (SDP) dan Discounted Cash Flow
(DCF). Dari hasil perhitungan analisa kelayakan didapat ROI setelah pajak 18,86% POS setelah
pajak 11,59%, POT 4,28 tahun, BEP 51,23%, dan SDP 36,25%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering Engineering |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Chemical Engineering |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 04:18 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 07:41 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12927 |
Actions (login required)
View Item |