Rahma, Maudina Yunia Rahma (2022) DESAIN PROYEK PABRIK SODA ASH (Na2CO3) MENGGUNAKAN PROSES SOLVAY KAPASITAS 170.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_Maudina Yunia Rahma.pdf - Submitted Version Download (2MB)

Abstract

Pabrik Soda Ash ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 dengan kapasitas 170.000
ton/tahun menggunakan proses solvay. Bahan baku utama dari pabrik ini adalah garam rakyat
(NaCl) dan batu kapur. Pabrik ini akan didirikan di daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa
Timur. Reaksi proses pembuatan soda ash memiliki nilai ∆H reaksi sebesar -113,1 kj/mol. ∆H
reaksi negatif berarti reaksi berjalan dengan bersifat eksotermis. Reaktor yang digunakan pada
proses pencampuran garam dengan liquid Ca(OH)2 dan liquid Na2CO3 adalah reaktor CSTR
dengan suhu reaksi 30oC dan tekanan 1 atm. Produk Na2CO3 terbentuk setelah diproses dalam
rotary calciner dengan suhu operasi 190oC. Produk akhir diseragamkan ukurannya menjadi 100
mesh didalam vibrating screen dan disimpan dalam storage pada suhu 30oC dan tekanan 1 atm.
Kebutuhan energi pada pabrik ini diperoleh dari bahan bakar berupa batu bara. Kebutuhan listrik
untuk operasional pabrik dipenuhi dari PLN dan generator sebagai cadangan.
Bentuk perusahaan yang direncanakan pada pabrik soda ash ini adalah Perseroan Terbatas
(PT) dengan status perusahaan terbuka yang mendapatkan modal dari penjualan saham, dan tiap
pemegang saham mengambil bagian sebanyak satu saham atau lebih dengan jumlah karyawan 131
orang. Dari perhitungan neraca massa dan neraca panas didapatkan efisiensi produk untuk neraca
massa sebesar 91,18% dan neraca panas sebesar 99,51%. Pada desain proyek pabrik soda ash ini
dapat dilihat dari analisa kelayakan berdasarkan nilai Break Even Point (BEP) sebesar 48% dan
Pay Out Time setelah pajak pada tahun ke-3.

Actions (login required)

View Item