Tasmalia, Ria (2022) PRA PERANCANGAN PABRIK STYRENE MONOMER PROSES LUMMUS/UOP CLASSIC SM KAPASITAS 75.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_Ria Tasmalia.pdf - Submitted Version Download (5MB)

Abstract

Pabrik styrene monomer merupakan pabrik dengan tingkat resiko yang rendah. Hal ini
disebabkan bahan baku yang digunakan tidak korosif dan dapat disimpan di bawah tekanan rendah.
Proses yang digunakan beroperasi pada tekanan rendah dengan kisaran 1 atm. Prosesnya akan
menghasilkan produk styrene monomer yang bersifat eksplosif, mudah terbakar, beracun dalam
batasan dan kondisi tertentu. Namun, dapat ditangani melalui berbagai langkah pengamanan.
Pabrik styrene monomer juga merupakan pabrik yang ramah lingkungan. Limbah yang dihasilkan
tidak mengandung logam berat dalam jumlah besar dan dapat terurai secara hayati.
Pabrik styrene monomer dirancang dengan proses Lummus/UOP Classic SM berkapasitas
75.000 ton/tahun. Pabrik akan didirikan di Kawasan Pulomerak, Cilegon, Banten pada tahun 2023
dan beroperasi pada tahun 2025. Pada prosesnya terdapat 3 tahap utama, yaitu tahap persiapan
bahan baku, tahap pembentukan produk dan tahap pemurnian produk. Bahan baku dalam
pembuatan styrene monomer, yaitu ethylbenzene dengan komposisi 99,85% (w/w), benzene
dengan komposisi 0,1% (w/w) dan toluene dengan komposisi 0,05% (w/w). Pabrik beroperasi
selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun dengan waktu shut down 35 hari dilakukan dalam 2
kali shut down per tahun.
Reaksi pembentukan styrene berlangsung menurut mekanisme reaksi dehidrogenasi
katalitik, yang terjadi pada reaktor berjenis fixed bed single tube dengan bantuan katalis shell 105
berbentuk pellet. Katalis memiliki komposisi 62% Fe2O3: 36% K2CO3: 2% Cr2O3. Hasil konversi
reaksi keluaran dari reaktor sebesar 90% berupa campuran antara styrene, sisa ethylbenzene,
benzene, toluene, H2O, H2 dan CO2 keluar dalam fase gas. Reaksi berlangsung secara adiabatis
yang bersifat endotermis reversible. Produk styrene yang diperoleh memiliki kemurnian 99,8%.
Hasil analisa ekonomi terhadap pra perancangan pabrik styrene monomer diperoleh
penaksiran modal industri, seperti: fixed capital investment sebesar US$ 70.509.831,58. Working
capital investment sebesar US$ 25.259.409,15. Cost investment sebesar US$ 108.461010,41. Serta
biaya produksi, antara lain: manufacturing cost sebesar US$ 140.441.421,12. General expense
sebesar US$ 25.388.610,37. Didapatkan total production cost sebesar US$ 165.830.031,49. ROI
(Rate of Investment) sebesar 23,05%, POT (Pay Out Time) selama 3,75 tahun, BEP (Break Even
Poin) sebesar 40,87%, SDP (Shut Down Point) sebesar 28,17% dan IRR (Internal Rate of Return)
sebesar 30,9%. Dari hasil evaluasi ekonomi pabrik styrene monomer kapasitas 75.000 ton/tahun
ini layak untuk didirikan.

Actions (login required)

View Item