IMAMSYAH, RAGIL AGNES SAFIRA (2023) PRA RANCANGAN PABRIK ETILEN OKSIDA DARI ETILEN DAN OKSIGEN DENGAN PROSES CELANASE KAPASITAS 75.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_Ragil Agnes Safira Imamsyah_40040118650007.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Salah satu pembangunan industri nasional yang terus mengalami peningkatan adalah
industri kimia. Salah satu bahan kimia yang masih bergantung pada impor adalah etilen oksida
dan dalam sepuluh tahun terakhir (2011-2020) mengalami peningkatan tiap tahunnya, maka
pabrik etilen oksida direncanakan memiliki kapasitas 75.000 ton per tahun, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dalam negeri. Aplikasi utama etilen oksida terbesar yaitu untuk produksi
mono-etilen glikol, polyester, kosmetik, desinfektan dan sterilizing agent. Lokasi pendirian
pabrik etilen oksida direncanakan di kawasan industri Cilegon, tepatnya di Krakatau Industrial
Estate Cilegon (KIEC) dengan pertimbangan dekat dengan sumber bahan baku, biaya pajak
yang relatif rendah, dekat dengan laut untuk memudahkan transportasi, dan tersedianya sarana
penunjang utilitas. Proses yang dipilih dalam pembentukan etilen oksida yakni proses celanese
dengan menggunakan reaktor fixed bed multitube dengan katalis silver. Reaktor beroperasi
secara non adiabatis dan isothermal pada kondisi temperatur 250℃ dan tekanan 15 atm. Bahan
baku yang digunakan yakni etilen dan oksigen. Pembentukan etilen oksida melalui proses
celanese dengan oksigen lebih sederhana. Proses ini memiliki selektivas dan konversi yang
lebih tinggi daripada proses oksidasi langsung. Dari segi ekonomi, proses ini lebih efisien
dibandingkan proses yang lainnya karena biaya investasinya kecil. Proses ini dapat
menghasilkan produk etilen oksida dengan kemurnian 99,7% berat. Alat-alat utama yang
digunakan meliputi tangki penyimpanan bahan baku dan produk, reaktor, penukar panas,
absorber etilen oksida, absorber CO2, stripper, dan distilasi. Sedangkan alat pendukungnya
adalah pompa, kondensor, ekspander, kompresor, reboiler, dan akumulator. Unit pendukung
proses pabrik seperti kebutuhan air untuk plant dan rumah tangga berasal dari penyedia jasa
pengolahan air yaitu PT Krakatau Tirta Industri. Kebutuhan listrik diperoleh dari PLTU
Suralaya dan generator set. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar yang diperoleh
dari Pertamina atau distributornya. Bentuk perusahaan yang akan didirikan berupa Perseroan
Terbatas (PT) karena mudah untuk mendapatkan modal dengan menjual saham perusahaan,
kelangsungan perusahaan lebih terjamin, efisiensi dari manajemen, dan lapangan usaha lebih
luas. Pemegang kekuasaan tertinggi perusahaan terletak pada rapat umum pemegang saham
yang membentuk dewan komisaris dan dewan direksi. Sedangkan dalam pelaksanaan
operasional kekuasaan dipegang oleh dewan direksi. Pada prarancangan pabrik etilen oksida
ini dibuat evaluasi serta penilaian investasi dengan metode Profit On Sales (POS), Return Of
Investment (ROI), Pay Out Time (POT), Break Even Point (BEP), dan Shut Down Point (SDP).
Dari hasil perhitungan analisa kelayakan didapat POS setelah pajak 13,4%, ROI setelah pajak
27,4%, POT setelah pajak 4 tahun 4 bulan, BEP 27,67% dan SDP 6,44%.
Kata Kunci: Etilen Oksida, Etilen, dan Proses Celanese

Actions (login required)

View Item