PASARIBU, RACHEL OLIVIA (2022) DESAIN PROYEK PABRIK ASETON DENGAN PROSES DEHIDROGENASI 2-PROPANOL KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
S_Rachel Olivia Pasaribu.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
S_Rachel Olivia Pasaribu.pdfcover.pdf - Published Version Download (629kB) |
Abstract
Aseton merupakan cairan dari hasil turunan keton yang paling sederhana yang mudah
terbakar dan mudah menguap yang sekarang ini dikonsumsi oleh industri selulosa asetat, cat, serat,
plastik, karet, kosmetik, perekat, metil isobutyl keton baik sebagai bahan baku utama maupun
sebagai bahan pembantu. Pabrik aseton dengan bahan baku isopropil alkohol akan didirikan di
Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) pada tahun 2024 dengan kapasotas 10.000 ton/tahun.
Pembuatan aseton ini melalui empat tahap, yaitu persiapan tahap bahan baku, tahap proses
dehidrogenasi, tahap proses pemurnian, dan tahap penyimpanan produk. Pada tahap persiapan
bahan baku, isopropil alkohol diumpankan kedalam mixer bersama dengan air menjadi homogen.
Pada tahap proses dehidrogenasi terjadi didalam reaktor dengan temperatur 350°C dan tekanan 2,3
atm. Pada tahap pemurnian produk, hasil produk reaktor disalurkan ke menara distilasi untuk
dimurnikan hingga tingkat kemurnian 98,5%. Pada tahap penyimpanan produk, produk di alirkan
menuju tangki penyimpanan pada suhu 30°C dan tekanan 1 atm. Unit pendukung proses meliputi
unit penyediaan air dengan total kebutuhan sebesar 908,969 m3/hari. Unit pengadaan listrik sebesar
310,858 kW dari PLN dan bahan bakar generator natural gas. Jumlah kebutuhan untuk bahan bakar
generator adalah 17,753 ft3/tahun. Pabrik ini juga didukung dengan laboratorium yang berfungsi
untuk mengontrol kualitas bahan baku dan produk. Hasil analisis ekonomi didapatkan Total
Production Cost (TPC) US$ 9.577.040,24. Total penjualan US$ 18.000.000,00. Total profit
sesudah pajak sebesar US$ 5.896.071,83. Return of Investment (ROI) sebesar 40,24% sebelum
pajak dan 28,17% sesudah pajak. Break Even Point (BEP) sebesar 17,94% dan Shut Down Point
(SDP) sebesar 7,25%. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa pabrik aseton layak untuk
didirikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering Engineering |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Chemical Engineering |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 04:16 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 07:53 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12905 |
Actions (login required)
View Item |