BASSAM, AHMAD (2023) ANALISIS PERBANDINGAN ZONA NILAI EKONOMI KAWASAN SEMARANG ZOO DAN HUTAN WISATA TINJOMOYO BERDASARKAN NILAI TOTAL EKONOMI DENGAN PENDEKATAN TRAVEL COST METHOD DAN CONTINGENT VALUATION METHOD. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
Ahmad Bassam_Judul_BAB I_Daftar Pustaka.pdf Download (481kB) |
|
Text
Ahmad Bassam_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (857kB) |
|
Text
Ahmad Bassam_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Ahmad Bassam_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
Ahmad Bassam_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
Abstract
Kota Semarang merupakan kota di Jawa Tengah yang memiliki banyak potensi dan daya tarik wisata yang bisa lebih ikembangkan. Kota Semarang memiliki beragam destinasi wisata dengan berbagai daya tarik, seperti Semarang Zoo dan Hutan Wisata Tinjomoyo. Pada tahun 2007, Pemerintah Kota Semarang
memutuskan memindahkan lokasi kebun binatang dari Kebun Binatang Tinjomoyo dan beralih nama menjadi Semarang Zoo. Sekarang Semarang Zoo memiliki daya tarik wisata hasil buatan manusia, sedangkan Hutan Wisata Tijomoyo memiliki
daya tarik alam. Kedua kawasan wisata mempengaruhi ekonomi sekitarnya karena terdapat masyarakat yang mengambil manfaat dari adanya kawasan wisata tersebut.
Berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada kedua kawasan wisata setelah di re-lokasi diperlukan analisis zona nilai ekonomi kawasan dengan menggunakan metode Travel Cost Method (TCM) dan Contingent Valuation Method (CVM) untuk mengetahui nilai total ekonomi kedua kawasan wisata. Selain itu, untuk mengetahui potensi wisata dilihat dari nilai kesukaan pengunjung di kawasan tersebut digunakan Hedonic Pricing Method (HPM).
Gravity Model juga digunakan untuk mengetahui daya tarik dari kedua kawasan wisata. Sampel yang digunakan pada Semarang Zoo sebesar 110 untuk TCM, 105 untuk CVM, dan 110 untuk HPM. Pada Hutan Wisata Tinjomoyo, digunakan sampel sebanyak 112 untuk TCM, 109 untuk CVM, serta 112 untuk HPM. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa Semarang Zoo memiliki nilai total ekonomi sebesar Rp 245.895.813.400 dan nilai hedonik tertinggi 3,050, sementara Hutan Wisata Tinjomoyo memiliki nilai total ekonomi Rp 115.208.813.523 dan nilai hedonik tertinggi 3,024. Berdasarkan perhitungan interaksi spasial, menunjukkan
bahwa daya tarik Semarang Zoo lebih tinggi dibandingkan Hutan Wisata Tinjomoyo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai Total Ekonomi, Gravity Model, Nilai Hedonik, Semarang Zoo, Hutan Wisata Tinjomoyo, Nilai Ekonomi Kawasan |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 23 May 2023 07:21 |
Last Modified: | 23 May 2023 07:21 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12879 |
Actions (login required)
View Item |