Search for collections on Undip Repository

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PURCHASE ORDER DALAM PERJANJIAN JUAL BELI PADA KASUS WANPRESTASI ANTARA PT. TIGA BERLIAN ELECTRIC DENGAN CV. ATLANTA (Studi Kasus Putusan Nomor 512/Pdt.G/2021/PN Smg)_ 050 DG 2023

UTAMI, NIKITA HANISA and NJatrijani, Rinitami and Mahmudah, Siti (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PURCHASE ORDER DALAM PERJANJIAN JUAL BELI PADA KASUS WANPRESTASI ANTARA PT. TIGA BERLIAN ELECTRIC DENGAN CV. ATLANTA (Studi Kasus Putusan Nomor 512/Pdt.G/2021/PN Smg)_ 050 DG 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perjanjian jual beli merupakan salah satu bentuk perjanjian, membuat para pelakunya memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi layaknya undang-undang bagi para pihak yang bersangkutan, hal ini diatur dalam pasal 1457 KUH Perdata. Selain konsumen yang perlu dilindungi oleh hukum, pelaku usaha juga memerlukan perlindungan hukum untuk menghindari konsumen yang tidak beritikad baik, diatur dalam pasal 6 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen. Dalam penelitian ini membahas putusan PN Semarang nomor 512/Pdt.G/2021/PN Smg mengenai kasus wanprestasi CV. Atlanta terhadap PT.Tiga Berlian Electric.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum pelaku usaha saat terjadi wanprestasi oleh pembelinya dan bagaimana kedudukan purchase order sebagai alat bukti dalam persidangan yang mengacu pada isi dari
putusan PN Nomor 512/Pdt.G/2021/PN Smg. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis-normatif. Penelitian ini bersumber pada studi kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Dalam
penelitian ini digunakan metode analisis kualitatif dengan menyajikan hasil dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya wanprestasi pada kasus PT. Tiga Berlian Electric dengan CV. Atlanta, pelaku usaha mendapatkan hak perlindungan hukum yang diatur dalam pasal 1243 KUH Perdata yaitu penggantian biaya, rugi dan bunga yang ditetapkan oleh hakim dalam persidangan. Bukti adanya transaksi jual beli berupa purchase order dapat membantu dikabulkannya tuntutan tetapi disertai dengan keterangan saksi-saksi agar memiliki kekuatan yang sempurna sebagai alat bukti. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan agar kedepannya perlindungan hukum bagi pelaku usaha dapat lebih diperhatikan dan diatur dalam undang-undang secara lebih jelas dan rinci sehingga antara pelaku usaha dan konsumen dapat menjalankan kewajiban dan memperoleh hak yang semestinya dari transaksi jual beli yang dilakukan. Selain itu, diharapkan agar pelaku usaha menyadari bahwa nota pemesanan atau PO sangat penting dalam suatu transaksi jual beli yang bisa dijadikan sebagai alat bukti apabila terjadi wanprestasi.
Kata Kunci : perjanjian jual beli, pelaku usaha, konsumen, wanprestasi, purchase order

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 08 Nov 2023 04:06
Last Modified: 08 Nov 2023 04:06
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12848

Actions (login required)

View Item View Item