Malik, Haedar (2022) MODIFIKASI ROTARY DYRING BAHAN MAKANAN MULTIFUNGSI DENGAN BAHAN BAKAR LPG (STUDI KASUS PENGERINGAN KUNYIT IRISAN). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Haedar Malik.pdf - Submitted Version Download (489kB)

Abstract

Metode pengeringan bahan makanan terbagi menjadi dua yaitu metode alami dan metode buatan. Pengeringan metode alami yaitu memanfaatkan sumber panas alami yaitu sinar matahari sedangkan pengeringan metode buatan yaitu memanfaatkan bantuan alat atau mesin dalam proses pengeringan. namun pada proses pengeringan alami mempunyai banyak kekurangan, diantaranya waktu pengeringan lama, memerlukan area yang cukup luas, rawan terhadap gangguan binatang, dan kurang higienis. Maka dari itu, untuk meningkatkan produksi pangan di Indonesia diperlukan alat atau mesin pengering untuk membantu mempercepat waktu pengeringan, tidak memerlukan area yang luas, penggunaan yang tidak bergantung cuaca, dan kebersihan produk terjaga. Rotary drying yang dirancang mempunyai sifat multifungsi yaitu terdiri dari dua jenis pengeringan, dimana bahan makanan dengan jenis butiran atau yang dapat diaduk untuk proses pengeringannya yaitu dengan menggunakan tabung/drum dan bahan makanan dengan bentuk irisan atau yang tidak dapat dicampur aduk untuk proses pengeringanya yaitu dengan menggunakan gondola. Aliran udara panas berasal dari panas yang dihasilkan dari burner yang menggunakan bahan bakar dari gas LPG. Dengan dibuatnya alat pengering ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pengeringan makan secara multifungsi. Pengujian pada Proyek Akhir ini menggunakan jenis irisan (kunyit). Hasil dari pengujian kinerja alat pengering ini menunjukkan bahwa untuk mengeringkan kunyit dengan kapasitas 8kg membutuhkan waktu pengeringan 6,5 jam. Suhu rata-rata ruang pengering pada saat mengeringkan kunyit yaitu sebesar 65ºC. Efisiensi pengeringan dapat mencapai antara 39-52%. Dan kadar air kunyit hasil pengeringan yaitu berkisar 13-14%.
Kata kunci: Rotary drying, bahan bakar LPG, kunyit, multifungsi

Actions (login required)

View Item