DE MORI, MICHAEL KURNIA and Santoso, Budi and Rahmanda, Bagus (2023) KEDUDUKAN HUKUM NON-FUNGIBLE TOKEN (NFT) PADA KASUS ‘TAHILALATS’ DALAM KAITANNYA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DI ERA SOCIETY 5.0._041 DG 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
Karya Seni pada era ini sudah dibuat semakin modern, sebuah karya seni yang di tokenisasi dinamakan Non-Fungible Token atau NFT sendiri memiliki banyak kelebihannya salah satunya adalah membuat rasa aman kreator dari plagiarisme yang
sering terjadi pada dewasa ini. Kendati demikian NFT belum memiliki keabsahan hukum yang pasti walaupun sudah mulai bisa dijajakan di pasar-pasar digital. Hal ini yang menjadi celah bagi orang yang kurang bertanggung jawab untuk mencuri ciptaan bagi kreator. Undang-Undang Hak Cipta memang lahir untuk melindungi pencipta dari adanya plagiarisme tetapi dewasa ini perkembangan teknologi semakin canggih dan
membuat undang-undang tersebut jauh dari kata relevan jika kita berbicara mengenai teknologi sendiri. Kementerian Kominfo, BAPPEBTI, Kepolisian serta beberapa lembaga lainnya akan menindak tegas bagi oknum yang melanggar dalam
menggunakan platform transaksi NFT. Namun hal itu dirasa kurang cukup dikarenakan masih ada saja kreator yang menjadi korban, salah satunya adalah Nurfadli Mursyid atau yang lebih dikenal sebagai ‘Tahilalats’. Beliau mengaku beberapa karyanya yang belum dijadikan sebagai tokenpun dicuri oleh pihak yang kurang bertanggung jawab. NFT memang sebuah solusi dari masalah ini tetapi juga diperlukan sebuah payung hukum yang komprehensif untuk melindungi kreator.
Kata Kunci: Non-Fungible Token, Perlindungan Hukum, Undang-Undang Hak Cipta.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 07:41 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 07:41 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12727 |
Actions (login required)
View Item |