Putri, Abhista Hadaya (2022) KAJIAN PALATABILITAS DAN PENAMPILAN PRODUKSI DOMBA YANG DIBERI PAKAN KOMPLIT DALAM BENTUK BERBEDA DENGAN PENAMBAHAN MULTINUTRIEN BLOK SEBAGAI FEED SUPLEMENT. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Bab 1 sampai 3 skripsi abhista hadaya 23010118120039.pdf - Draft Version Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text Skripsi abhista hadaya 23010118120039.pdf - Draft Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABHISTA HADAYA PUTRI. 23010118120039. 2022. Kajian Palatabilitas dan
Penampilan Produksi Domba yang Diberi Pakan Komplit dalam Bentuk Berbeda
dengan Penambahan Multinutrien Blok sebagai Feed Suplement (Pembimbing :
BAGINDA ISKANDAR MOEDA TAMPOEBOLON dan MARRY
CHRISTIYANTO)
Penelitian bertujuan mengkaji dan mengevaluasi bentuk pakan komplit
(complete feed) mesh, wafer, dan pelet yang disuplementasi multinutrien blok
terhadap palatabilitas, konsumsi pakan, dan pertambahan bobot badan harian
domba ekor tipis. Penelitian dilasanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni
2021. Lokasi penelitian di Kandang kambing milik Bapak Sri Julianto Desa
Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Laboratorium Teknologi Pakan Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan dalam
penelitian yaitu 15 ekor domba ekor tipis jantan dengan bobot rata-rata 29,5 +
1,82 kg.
Penampilan produksi domba ekor tipis umumnya diberi pakan dengan
kualitas yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pemberian pakan
hijauan saja masih kurang, perlu adanya penambahan nutrient yang di buat dalam
pakan komplit dengan dengan bentuk yang berbeda (mesh, wafer, dan pelet).
Pakan komplit dengan bentuk yang berbeda diharapkan dapat meningkatkan
palatabilitas, konsumsi pakan, dan pertambahan bobot badan harian.
Rancangan penelitian yang digunakan rancangan acak lengkap, dengan
perlakuan yang diberikan meliputi : D1= pakan bentuk mesh , D2= pakan bentuk
wafer dan D3= pakan bentuk pelet . Semua pakan perlakuan ditambah
multinutrien blok 150 gram. Setiap perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang
diamati adalah palatabilitas, konsumsi pakan, dan pertambahan bobot badan
harian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa palatabilitas pakan terbaik terdapat pada
pakan bentuk wafer. Pemberian pakan bentuk mesh merupakan bentuk pakan
terbaik untuk rata-rata konsumsi dan PBBH, dengan hasil analisis ragam pakan
bentuk mesh nyata (p<0,05) lebih tinggi dibanding pakan bentuk wafer dan
bentuk pelet. Pakan bentuk wafer mempunyai rata-rata konsumsi dan PBBH nyata
(p<0,05) lebih tinggi dibanding pakan bentuk pelet. Rata-rata konsumsi pakan
berturut – turut perlakuan D1, D2, dan D3 adalah 710; 389; dan 261 g dan ratarata PBBH berturut-turut perlakuan D1, D2, dan D3 adalah 17,75; 9,25 dan 6,25
g/ekor/hari.
Simpulan penelitian ini adalah pakan bentuk wafer memiliki nilai terbaik
pada palatabilitas dibandingkan pakan bentuk mesh dan pelet. Pakan bentuk mesh
memiliki nilai terbaik dibandingkan pakan bentuk wafer dan pelet pada konsumsi
pakan dan pertambahan bobot badan harian.

Actions (login required)

View Item