Search for collections on Undip Repository

Korelasi antara hasil pemeriksaan mikroskopis dan hasil kultur sputum semi-kuantitatif dengan hasil kultur sputum kuantitatif dalam identifikasi etiologi pneumonia

Wulandari, Andini and Farida, Helmia and Mujahidah, Mujahidah (2023) Korelasi antara hasil pemeriksaan mikroskopis dan hasil kultur sputum semi-kuantitatif dengan hasil kultur sputum kuantitatif dalam identifikasi etiologi pneumonia. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ANDINI WULANDARI-22041619320004-TESIS-ABSTRAK)
ANDINI WULANDARI-22041619320004-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (251kB)

Abstract

ABSTRAK

Latar belakang: Pneumonia menjadi masalah kesehatan utama dan terkait dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pemeriksaan mikrobiologi sangat penting untuk mengidentifikasi etiologi dan memandu pemilihan antimikroba. Belum ada keseragaman metode pemeriksaan sputum dalam identifikasi etiologi pneumonia.

Tujuan penelitian: Menguji korelasi antara hasil pemeriksaan mikroskopis dan hasil kultur sputum semi-kuantitatif dengan hasil kultur sputum kuantitatif dalam identifikasi etiologi pneumonia

Metode: Penelitian dengan desain analitik observasional (prospektif). Sebanyak 46 sampel sputum dilakukan pemeriksaan mikroskopis, kultur semi-kuantitatif, dan kultur kuantitatif. Selanjutnya dilakukan analisis uji korelasi Spearman dan uji kesesuaian Kappa antara hitung kuman secara mikroskopis dan hasil kultur semi-kuantitatif terhadap hasil kultur kuantitatif.

Hasil: Hasil uji korelasi hitung kuman secara mikroskopis dengan hasil kultur sputum kuantitatif didapatkan berkolerasi kuat (r= 0,677, p <0.001), tetapi tingkat kesesuaian dalam menetapkan sebagai penyebab infeksi dan kolonisasi berkategori cukup (κ = 0,469). Adapun korelasi antara hasil kultur semi-kuantitatif dan kultur kuantitatif berkolerasi sangat kuat (r= 0,817, p <0.001) dengan tingkat kesesuaian baik di antara kedua metode kultur tersebut (κ = 0,723).

Simpulan: Pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan sebagai pemeriksaan awal dan bersifat komplementer terhadap pemeriksaan kultur yang bisa memberikan informasi tambahan dari spesimen sputum. Kedua metode kultur sebanding dan dapat digunakan secara substitutif untuk membantu identifikasi etiologi pnemonia. Penggunaan metode kultur dipilih tergantung dari kemampuan petugas dan sumber daya yang ada di laboratorium tersebut.

Kata kunci: pneumonia, pemeriksaan mikroskopis sputum, kultur sputum semi-kuantitatif, kultur sputum kuantitatif

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pneumonia, pemeriksaan mikroskopis sputum, kultur sputum semi-kuantitatif, kultur sputum kuantitatif
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 13 Apr 2023 07:43
Last Modified: 13 Apr 2023 07:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12418

Actions (login required)

View Item View Item