Search for collections on Undip Repository

MODEL ESTIMASI PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA PESERTA PROLANIS PASCA PANDEMI DI PUSKESMAS PADANGSARI KOTA SEMARANG

NISRINA ALYA, SOFYANA (2023) MODEL ESTIMASI PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA PESERTA PROLANIS PASCA PANDEMI DI PUSKESMAS PADANGSARI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO NISRINA.pdf - Published Version

Download (11kB)

Abstract

Menurunnya fungsi fisiologis dan kognitif pada lansia menyebabkan lansia rentan terhadap penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Puskesmas Padangsari memiliki jumlah kasus hipertensi dan diabetes yang cenderung meningkat sejak tahun 2020. PROLANIS merupakan program alternatif bagi masyarakat khususnya lansia penderita hipertensi dan DM untuk mencari pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pencarian pelayanan kesehatan oleh lansia peserta PROLANIS dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta membuat model estimasinya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 63 lansia peserta PROLANIS. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis menggunakan analisis bivariat dan multivariat. Berdasarkan analisis Rank Spearman didapatkan bahwa umur (sig.=0.010), pengetahuan (sig.=0.005), dan dukungan teman sebaya (sig.=0.000) berhubungan dengan persepsi lansia. Sedangkan persepsi lansia tidak berhubungan dengan pencarian pelayanan kesehatan (sig.=0.628). Pada analisis multivariat didapatkan hasil usia (sig.=0.008; OR=1.225), pendidikan (sig.=0.419), jenis kelamin (sig.=0.074; OR=0.204), pengetahuan (sig.=0.078; OR=1.272), dukungan teman sebaya (sig.=0.020; OR=1.565), persepsi kerentanan (sig.=0.044; OR=0.760) dan persepsi manfaat (sig.=0.518; OR=0.938). Karakteristik responden penelitian ini didominasi oleh lansia berusia 60 – 74 tahun (82.5%), berjenis kelamin perempuan (61.9%), memiliki penyakit diabetes mellitus (57.2%), pernah bersekolah hingga SMA (39.7%), dan hidup dari biaya pensiun (69.8%). Lansia sudah memiliki pengetahuan, dukungan teman sebaya, persepsi, dan pencarian pelayanan yang baik. Hasil penghitungan estimasi menunjukkan lansia semakin tua dengan pendidikan rendah yang memiliki pengetahuan, dukungan teman sebaya yang baik, serta memiliki persepsi kerentanan dan persepsi manfaat yang buruk berpeluang 99.2% untuk mencari pelayanan kesehatan. Namun, masih terdapat lansia yang kurang pengetahuannya terhadap penyakitnya. Selain itu, lansia paling sering tidak mengikuti pelayanan penyuluhan yang diadakan. Sehingga, puskesmas perlu mengatur ulang untuk pelayanan penyuluhan kesehatan agar seluruh peserta dapat mengakses pelayanan tersebut.

Kata kunci : lansia, pencarian pelayanan kesehatan, prolanis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 10 Apr 2023 01:42
Last Modified: 10 Apr 2023 01:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12407

Actions (login required)

View Item View Item