Search for collections on Undip Repository

KEUNGGULAN KOMBINASI LATIHAN KOGNITIF ANAGRAMS (LKA) DAN SENAM JANTUNG SEHAT SERI-1 (SJSS-1) UNTUK PERBAIKAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA

Ngadiran, Antonius and Husni, Amin and Sawitri, Dian Ratna (2023) KEUNGGULAN KOMBINASI LATIHAN KOGNITIF ANAGRAMS (LKA) DAN SENAM JANTUNG SEHAT SERI-1 (SJSS-1) UNTUK PERBAIKAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Cover)
Cover.pdf - Cover Image

Download (123kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (190kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB) | Request a copy
[img] Text (DAPUS LAMPIRAN)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Lansia rentan mengalami gangguan fungsi kognitif, kejadian penurunan fungsi kognitif pada lansia terus meningkat. BDNF dan dopamin berperan dalam peningkatan fingsi kognitif. Tujuan penelitian membuktikan bahwa kombinasi latihan berbasis kognisi (LKA) dan berbasis aktivitas motorik (SJSS-1) menunjukkan perubahan kadar BDNF, dopamin dan kenaikan fungsi kognitif pada lansia.
Metode penelitian: Penelitian quasi experimental dengan desain pre dan post test ini dilakukan terhadap 60 lansia. Kelompok intervensi mendapat perlakuan latihan kombinasi LKA dan SJSS-1 sedangkan kelompok kontrol mendapatkan latihan LKA saja. Latihan kombinasi LKA dan SJSS-1 di lakukan dengan frekuensi 3x/minggu, selama 12 minggu. Analisis data menggunakan protokol penelitian, temuan dianalisis dengan tingkat signifikan <0,05 %.
Hasil: Responden 60 lansia yang tinggal di panti wreda, mengikuti latihan3x/minggu selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukan: rerata fungsi kognitif kelompok intervensi 27.30, kelompok kontrol 25.66, p value; 0.000, rerata kadar BDNF kelompok intervensi 42.16, kelompok kontrol 44.95, p value; 0.54, rerata kadar dopamin kelompok intervensi 105.70, kelompok kontrol 96.56, p value; 0.000. Perbandingan tersebut, rerata peningkatan fungsi kognitif sebesar 3.80 skor pada kelompok intervensi, dan rerata sebesar 1.68 skor pada kontrol, (R adjusted = 0.168 CI 95%: 0.961-3.373, p = 0.001). Setiap periode latihan kombinasi LKA dan SJSS-1 terdapat peningkatan skor kognitif sebesar 2.17skor. walaupun kalau dilihat dari nilai CI melebihi angka satu berarti tidak memiliki efek yang bermakna.
Simpulan: Latihan kombinasi LKA dan SJSS-1dengan frekuensi 3x/minggu selama 12 minggu, dapat meningkatkan kadar dopamin dan fungsi kognitif pada lansia tetapi kadar BDNF turun.
Kata kunci: LKA, SJSS-1, BDNF, dopamin, fungsi kognitif, lansia

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: LKA, SJSS-1, BDNF, dopamine, cognitive function, elderly
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 04 Apr 2023 02:46
Last Modified: 04 Apr 2023 02:46
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12348

Actions (login required)

View Item View Item