Search for collections on Undip Repository

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AZITROMISIN DAN ERITROMISIN SEBAGAI TERAPI KLAMIDIOSIS PADA KEHAMILAN (Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis: Kajian Kejadian Kesembuhan, Kejadian Efek Samping, dan Kepatuhan)

Desi Ariyanti Putri, Lintang and Riyanto, Puguh and Budiastuti, Asih (2023) EFEKTIVITAS PEMBERIAN AZITROMISIN DAN ERITROMISIN SEBAGAI TERAPI KLAMIDIOSIS PADA KEHAMILAN (Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis: Kajian Kejadian Kesembuhan, Kejadian Efek Samping, dan Kepatuhan). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (LINTANG DESI ARIYANTI PUTRI-22040718310007-TESIS-ABSTRAK)
LINTANG DESI ARIYANTI PUTRI-22040718310007-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (13kB)

Abstract

Latar belakang: Infeksi Chlamydia Trachomatis (C. Trachomatis) pada kehamilan dapat menyebabkan efek yang merugikan dan menimbulkan komplikasi untuk ibu dan neonatus jika tidak diobati. Pada trimester pertama kehamilan, infeksi C. Trachomatis dapat menyebabkan aborsi spontan. Pada trimester kedua dapat menyebabkan persalinan prematur, ketuban pecah dini, sedangkan pada trimester ketiga dapat mengakibatkan berat badan bayi lahir rendah, prematuritas, lahir mati, dan kematian neonatus. Azitromisin dosis tunggal adalah regimen pengobatan yang secara signifikan lebih efektif dan ditoleransi lebih baik untuk servisitis klamidia pada kehamilan ditinjau dari kejadian kesembuhan, kejadian efek samping, dan kepatuhan dibandingkan eritromisin yang saat ini direkomendasikan.

Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian azitromisin dan eritromisin sebagai terapi klamidiosis pada kehamilan, ditinjau dari kejadian kesembuhan, kejadian efek samping dan kepatuhan.

Metode: Pencarian literatur sistematis dilakukan menggunakan PubMed-Medline, PMC, Scopus, Google Scholar dan perpustakaan JDC, pencarian yang memenuhi syarat. Empat RCT dimasukkan dalam sintesis kualitatif dan tiga diantaranya dimasukkan dalam meta-analisis.

Hasil: Hasil meta-analisis menunjukkan risk ratio untuk kejadian kesembuhan pada kelompok azitromisin 1,092 adalah 1,182 (95% CI= 0,990 s/d 1,206, p=0,079), hal ini menunjukkan overall perbedaan kejadian kesembuhan antara kelompok azitromisin dengan eritromisin adalah tidak bermakna. Hasil meta-analisis kejadian efek samping pada kelompok azitromisin adalah 0,233 (95% CI=0,140 s/d 0,387, p<0,001), hal ini menunjukkan overall kejadian efek samping kelompok azitromisin adalah lebih rendah secara bermakna dibanding dengan eritromisin. Hasil meta-analisis kepatuhan pada kelompok azitromisin adalah 1,664 (95% CI= 1,178 s/d 2,362, p<0,001), hal ini menunjukkan overall kepatuhan pemberian azitromisin adalah lebih tinggi secara bermakna dibanding dengan eritromisin.

Kesimpulan: Azitromisin memiliki efektivitas yang lebih baik dibandingkan dengan eritromisin untuk terapi klamidiosis pada kehamilan.

Kata kunci: terapi klamidiosis pada kehamilan, kesembuhan, efek samping, kepatuhan

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: terapi klamidiosis pada kehamilan, kesembuhan, efek samping, kepatuhan
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 31 Mar 2023 01:55
Last Modified: 31 Mar 2023 01:55
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12293

Actions (login required)

View Item View Item