SIMAMORA, URAS ANGGIAT FRANSINA (2023) HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOEBEBA KECAMATAN NOEBEBA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO URAS.pdf - Published Version Download (463kB)

Abstract

Kasus ISPA pada Balita di Kecamatan Noebeba masih tinggi.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Kecamatan Noebeba. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional, sebanyak 62 responden diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel bebas yang diteliti (sanitasi fisik rumah yang meliputi ventilasi, pencahayaan alami, kelembaban, lantai, dinding dan atap rumah) dan variabel terikat (Balita dengan ISPA di wilayah kerja Puskesmas Noebeba Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Data yang terkumpul akan dianalisis dengan uji Tabel Silang. Berdasarkan analisis Tabel silang didapatkan bahwa ada hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,046), ada hubungan antara pencahayaan alami dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,001), ada hubungan lantai rumah dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,025). Ada hubungan dinding rumah dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,00). Ada hubungan atap rumah dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,026). Kesimpulan: perlunya meningkatkan perilaku hidup sehat seperti memiliki kebiasaan membuka jendela setiap hari agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Masyarakat hendaknya menjaga kebersihan rumah seperti menyapu lantai, mengepel lantai dan membersihkan debu yang menempel di dinding dan lantai rumah agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya kuman.

Kata kunci : Kondisi fisik rumah, Kejadian ISPA pada Balita

Actions (login required)

View Item