Search for collections on Undip Repository

Kualitas Mikrobiologi dan Kandungan Asam Amino Modifikasi Formula Enteral Berbasis Tepung Kedelai dan Tepung Susu Kambing untuk Pasien Penyakit Hati

Putri Nurdani, Dwika and Widyastuti, Nurmasari and Rahadiyanti, Ayu and Tri Susilo, Mursid Kualitas Mikrobiologi dan Kandungan Asam Amino Modifikasi Formula Enteral Berbasis Tepung Kedelai dan Tepung Susu Kambing untuk Pasien Penyakit Hati. -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak Artikel Penelitian Dwika Putri Nurdani.pdf

Download (39kB)

Abstract

Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO), age-standardized death rates (ASDR) sirosis hati pada laki-laki mencapai 51,1 dan perempuan 27,1 kematian per 100.000 penduduk pada tahun 2016 di Indonesia. Malnutrisi merupakan ciri utama serta komplikasi penting dari sirosis hati. Pemberian gizi enteral menjadi metode dukungan gizi yang paling umum pada pasien malnutrisi. Beberapa hal terpenting yang harus dipertimbangkan dalam pemberian gizi enteral pada pasien malnutrisi adalah kualitas mikrobiologi dan kandungan asam amino. Asam amino terutama Branched-Chain Amino Acids (BCAA) pada pasien hati mengalami penurunan akibat terjadinya peningkatan katabolisme BCAA di otot rangka.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu mikrobiologi dan kandungan asam amino formula enteral berbasis tepung kedelai dan tepung susu kambing.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu variasi lama penyimpanan formula enteral terhadap nilai Total Plate Count (TPC) dan Salmonella sp serta variasi perbandingan komposisi tepung kedelai dan tepung susu kambing yaitu P1 (45:55), P2 (50:50), dan P3 (55:45) terhadap kandungan asam amino. Analisis nilai TPC menggunakan uji One Way ANOVA sedangkan kandungan asam amino dianalisis secara deskriptif.
Hasil : Rata-rata nilai TPC formula enteral pada lama penyimpanan 0, 1, 2, & 3 jam berturut-turut adalah 0,6 x 104 cfu/ml, 0,8 x 104 cfu/ml, 1,6 x 104 cfu/ml, dan 1,9 x 104 cfu/ml. Nilai Salmonella sp dalam produk formula enteral ialah negatif/25 ml. Formulasi P3 memiliki kandungan total asam amino (11,86 g/100 g) dan Branched-Chain Amino Acids (BCAA) tertinggi diikuti oleh kandungan total asam amino P2 (11,03 g/100 g) dan kandungan total asam amino P1 (9,62 g/100 g).
Simpulan : Formula pada lama penyimpanan 0 dan 1 jam masih layak untuk dikonsumsi sedangkan pada lama penyimpanan 2 dan 3 jam sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Tidak terdapat bakteri Salmonella sp pada formula enteral dan sudah memenuhi standar SNI. Formulasi P3 memiliki kandungan total asam amino dan BCAA tertinggi. Semakin tinggi komposisi tepung kedelai, semakin tinggi pula kandungan asam amino total dan BCAA pada formula enteral.

Kata Kunci : asam amino, formula enteral, kualitas mikrobiologi

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 29 Mar 2023 06:12
Last Modified: 29 Mar 2023 06:12
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12231

Actions (login required)

View Item View Item