Fauziyah Yasyfa, Ahda and Ratna Noer, Etika and Sandi Wijayanti, Hartanti and Margawati, Ani Ultra-Processed Food Consumption and Diet Quality Among Junior High School Students In Rural And Urban. -. (Unpublished)

Text Abstrak_Ahda Fauziyah Yasyfa_22030118140093.pdf Download (76kB)

Abstract

Latar belakang : Ultra-Processed Foods (UPF) merupakan kelompok makanan pengolahan bertingkat yang diformulasi zat aditif. UPF dapat mempengaruhi kualitas diet karena bersifat tinggi gula, natrium, lemak tetapi rendah serat, protein, vitamin, dan mineral. Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang sering mengonsumsi UPF. Konsumsi UPF yang tinggi bergantung pada tempat tinggal, tingkat pendidikan, dan uang saku.
Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi UPF dan kualitas diet pada remaja dengan mempertimbangkan sosidemografi.
Metode : Desain penelitian adalah cross sectional dengan teknik proportionate stratified random sampling. Subjek penelitian adalah remaja usia 12-16 tahun di SMP desa dan kota Kabupaten Bogor. Pengambilan data sosiodemografi dilakukan dengan wawancara dan data asupan makanan menggunakan metode Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Penilaian kualitas diet menggunakan Diet Quality Index-International (DQI-I). Analisis data menggunakan Chi Square, Mann Whitney, Spearman’s, dan regresi logistik berganda.
Hasil : Konsumsi UPF berkontribusi 39,3% dan 39,5% terhadap energi harian remaja kota dan desa. Uang saku berbanding lurus dengan konsumsi UPF (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) dan berbanding lurus pada energi konsumsi UPF dengan skor kecukupan kualitas diet serta berbanding terbalik dengan skor moderasi.
Simpulan : Energi konsumsi UPF memiliki perbedaan berdasarkan uang saku. UPF berhubungan signifikan dengan skor kecukupan dan skor moderasi kualitas diet.
Kata kunci : Ultra-Processed Food, kualitas diet, desa dan kota, remaja

Actions (login required)

View Item