NUNGKI, SABRILATUL (2023) HUBUNGAN POLA ASUH DAN VARIASI MP-ASI DENGAN GIZI KURANG DAN PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK BADUTA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO SABRILATUL.pdf - Published Version Download (435kB)

Abstract

Kasus gizi kurang di Wilayah kerja Puskesmas Windusari menduduki peringkat pertama terbanyak di Kabupaten Magelang dengan prevalensi 17,80%. Terdapat tiga faktor kunci pada tumbuh kembang anak, yaitu kesehatan, makanan, dan asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh, variasi MP-ASI dengan gizi kurang dan penyakit infeksi. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini anak usia 6-23 bulan sebanyak 45 dengan pengambilan sampel menggunakan two stage sampling. Hasil penelitian menggunakan analisis uji Chi square menunjukkan pola asuh (p= 0,015), variasi MPASI (p= 0,035), dan keterampilan ibu (p= 0,034) berhubungan dengan gizi kurang, sedangkan pendidikan ibu (p= 0,467) tidak berhubungan dengan gizi kurang. Variabel yang berhubungan dengan penyakit infeksi adalah variasi MPASI (p= 0,005). Sedangkan pola asuh (p= 0,787), pendidikan ibu (p= 0,524), dan keterampilan ibu (p= 0,743) tidak berhubungan dengan penyakit infeksi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu variasi MPASI berhubungan dengan dua variabel yaitu gizi kurang dan penyakit infeksi. Variabel pola asuh berhubungan dengan gizi kurang dan tidak berhubungan dengan infeksi.
Kata kunci: 6-23 bulan; gizi kurang; infeksi

Actions (login required)

View Item