Search for collections on Undip Repository

PENGARUH SUHU TERHADAP DENSITAS SYMBIODINIACEAE PADA KARANG Porites sp. DI PERAIRAN PULAU PANJANG DAN SAMBANGAN, JEPARA (23dik48)

SYAMSU, MICHAEL RAMADHAN (2023) PENGARUH SUHU TERHADAP DENSITAS SYMBIODINIACEAE PADA KARANG Porites sp. DI PERAIRAN PULAU PANJANG DAN SAMBANGAN, JEPARA (23dik48). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Michael Ramadhan Syamsu 23dik48.pdf

Download (627kB)

Abstract

ABSTRAK
(Michael Ramadhan Syamsu. 26040118130173. Pengaruh Suhu Terhadap
Densitas Symbiodiniaceae Pada Karang Porites sp. Di Perairan Pulau Panjang Dan
Sambangan, Jepara. Diah Permata Wijayanti dan Dwi Haryanti).
Symbiodiniaceae merupakan alga simbion yang memiliki peran penting
dalam adaptasi karang terhadap stress dari lingkungan. Symmbiodinaceae
memberikan 90% nutrisi bagi karang dari hasil fotosintesisnya. Bentuk adaptasi
karang terhadap lingkungan dipengaruhi oleh densitas symbiodinacea. Namun,
adanya stress lingkungan seperti kenaikan suhu permukaan air laut akan
mempengaruhi densitas Symbiodiniaceae. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan data densitas Symbiodiniaceae dengan perlakuan suhu yang berbeda
dari karang genus Porites yang diperoleh dari Pulau Panjang dan Pulau Sambangan,
Jepara. Pengambilan sampel karang menggunakan metode purposive sampling
method menggunakan alat selam SCUBA di kawasan ekosistem terumbu karang
dengan kedalaman 3–7 meter. Sampel karang diberi perlakuan menggunakan bak
uji coba dengan suhu 28°C, 30°C dan 32°C. Penelitian ini dilakukan dengan dua
periode waktu yaitu 24 jam perlakuan sebagai T1 dan 48 jam perlakuan sebagai T2.
Pemisahan Symbiodiniaceae dari jaringan inang dilakukan dengan menyemprotkan
air laut steril menggunakan waterpik. Selanjutnya, ekstrak Symbiodiniaceae
diamati dan dihitung menggunakan mikroskop Olympus CX23 dengan perbesaran
40x10. Sel Symbiodiniaceae diidentifikasi menjadi tiga kategori berdasarkan
tingkat degradasi kloroplas pada Symbiodiniaceae yaitu (1) sel healthy
Symbiodiniaceae dengan kloroplas yang berkembang normal. (2) sel shrunken,
yaitu sel yang ukurannya menyusut, dengan warna lebih gelap, (3) sel yang
memutih (bleaching) dengan kloroplas pucat atau tidak berwarna. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa terjadi penurunan Symbiodinaceae yang berasal dari Pulau
Panjang pada kategori healthy pada suhu 28°C, 30°C dan 32°C dihari pertama dan
kedua pengamatan. Sedangkan pada kategori shrunken dan bleaching mengalami
peningkatan pada masing-masing suhu dihari pertama dan kedua pengamatan.
Symbiodiniaceae yang berasal dari Pulau Sambangan pada kategori healthy
mengalami peningkatan di suhu 28°C dan 30°C pada hari pertama dan penurunan
dihari kedua dan penurunan dihari pertama dan kedua pada suhu 32°C. Pada hari
pertama, terdapat peningkatan densitas Symbiodiniaceae pada kategori shrunken
dan bleaching dan penurunan pada hari kedua. Sedangkan pada suhu 32°C densitas
Symbiodiniaceae mengalami peningkatan dihari pertama dan kedua.
Kata Kunci : Symbiodiniaceae, Adaptasi, Densitas

ABSTRACT
(Michael Ramadhan Syamsu. 26040118130173. Effect of Temperature on
Density of Symbiodiniaceae in Porites sp. in Panjang Island and Sambangan,
Jepara. Diah Permata Wijayanti and Dwi Haryanti).
Symbiodiniaceae is a symbiont alga that has an important role in coral
adaptation to environmental stress. Symbiodiniaceae provide 90% of nutrition for
corals from the results of their photosynthesis. Adaptation to the environment is
influenced by the density of symbiodinacea. However, the presence of
environmental stress such as rising sea surface temperatures will affect the density
of the Symbiodiniaceae. This research was conducted to obtain data on the density
of Symbiodiniaceae with different temperature treatments of corals of the genus
Porites obtained from Panjang Island and Sambangan Island, Jepara. Coral
samples were collected using a purposive rsampling method using SCUBA diving
equipment in coral reef ecosystem areas with a depth of 3-7 meters. Coral samples
were treated in a test tank at 28°C, 30°C and 32°C. This research was conducted
with two time periods, T1 as 24 hours of treatment and T2 as 48 hours of treatment.
Separation of Symbiodiniaceae from host tissue was carried out by spraying sterile
seawater using a waterpik. The Symbiodiniaceae extracts were observed and
counted using an Olympus CX23 microscope with a magnification of 40x10.
Symbiodiniaceae cells were identified into three categories based on the level of
chloroplast degradation in the Symbiodiniaceae, namely (1) healthy
Symbiodiniaceae cells with normally developed chloroplasts. (2) shrunken cells,
namely cells that shrink in size, with a darker color, (3) cells that are bleached with
pale or colorless chloroplasts. The results of this research showed that there was a
decrease in Symbiodiniaceae from Panjang Island in the healthy category at 28°C,
30°C and 32°C on the first and second days of observation. In the shrunken and
bleaching categories there was an increase in each temperature on the first and
second days of observation. Symbiodiniaceae from Sambangan Island in the
healthy category there was a increase in temperatures of 28°C and 30°C on the
first day and decreased on the second day and decreased on the second day and
decreased on the first and second days at 32°C. On the first day, there was an
increase in the density of Symbiodiniaceae in the shrunken and bleaching
categories and a decrease on the second day. At 32, the shrunken and bleaching
densities increased on the first and second days
Keywords : Symbiodiniaceae, Adaptation, Density

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Adaptasi, Densitas, Symbiodiniaceae, Adaptasi, Densitas
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 27 Mar 2023 03:14
Last Modified: 15 May 2023 06:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/12164

Actions (login required)

View Item View Item