Amalia, Fitri and Mellyana, Omega and Rini, Arsita Eka (2022) Perbandingan Kejadian Apneu Prematuritas Berdasarkan Pemberian Kafein Oral di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text (ABSTRAK-TESIS) ABSTRAK-TESIS.pdf Download (31kB)

Abstract

Pendahuluan: Apneu prematuritas masih merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan pada neonatus preterm. Saat ini kafein merupakan salah satu terapi efektif pada apneu prematuritas, namun penggunaan profilaksis kafein oral untuk pencegahan apneu prematuritas masih terbatas.
Tujuan: Mengetahui manfaat profilaksis kafein oral pada neonatus prematur di RSUP dr. Kariadi Semarang

Metode: Penelitian Randomized Control Trial pada 40 bayi preterm di RSUP dr. Kariadi Semarang yang dibagi dengan kelompok pertama diberikan profilaksis kafein anhidrat sejak usia 48 jam hingga usia 7 hari dan kelompok kedua sebagai kontrol.

Hasil: Pada periode Juli - Desember 2022 didapatkan total neonatus preterm yang lahir sebanyak 136 neonatus, dengan 34 pasien mengalami apneu prematuritas. Lama oksigenasi pada 112 pasien prematur adalah 8.47 ± 7.40 hari. Randomisasi dilakukan pada 40 preterm menjadi 20 subjek kelompok profilaksis dan 20 subjek kontrol. Terdapat perbedaan bermakna kejadian apneu prematuritas pada subjek yang diberikan profilaksis kafein dibandingkan dengan kontrol (p=0.013). Terdapat penurunan lama pemberian oksigen selama 5.0 (2-25) hari pada profilaksis kafein dibanding 7.5 (3-22) hari pada kontrol secara tidak bermakna (p=0.124).

Kesimpulan: Profilaksis kafein oral bermanfaat untuk mencegah apneu prematuritas, namun belum terbukti adanya manfaat terhadap lama pemberian oksigenasi.

Kata kunci: neonatus, prematur, apneu prematuritas, profilaksis kafein oral

Actions (login required)

View Item