Falah, Fajrul (2022) PEMODELAN USER EXPERIENCE MENGGUNAKAN VIRTUAL REALITY BUDIDAYA TANAMAN SAWI DAN SELADA DENGAN SISTEM HIDROPONIK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text JUDUL.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB)

Abstract

Metode dalam mempelajari bagaimana cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik
dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan brosur, buku, ataupun video
pembelajaran yang berisikan informasi mengenai sistem hidroponik. Akan tetetapi metode ini
memiliki keterbatasan dalam menyampaikan informasi mendetail kepada pembacanya dan kurang
memberikan rasa imersif dan interaktif. Metode belajar langsung kepada ahlinya juga bisa
dilakukan namun belum tentu di setiap tempat terdapat seorang ahli dalam bercocok tanam dengan
sistem hidroponik dan dijangkau dengan mudah.

Salah satu cara mengatasi permasalah tersebut bisa dengan menggunakan media interaktif
berupa virtual reality (VR). Maka dari itu dikembangkan suatu aplikasi pembelajaran hidroponik
menggunakan VR yang bernama Hydrogreen. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik perlu
dilakukan pengujian pengalaman pengguna sehingga pengembang aplikasi mengetahui bagaimana
pengalaman yang dirasakan oleh pengguna setelah menggunakan Hydrogreen. Instrumen
penelitian untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner dengan parameter user experience
honeycomb yang diambil 6 dari 7 aspek, yaitu useful (UF), Usable (UB), Desirable (DR), accessible
(AB), findable (FB), dan credible (CB). Untuk menghasilkan Kuesioner yang valid dan reliabel
maka dilakukan uji validitas dan reabilitas menggunakan perangkat lunak SPSS. Alat ukur jawaban
dari kuesioner yang dibuat menggunakan Skala Likert.

Setelah menguji Hydrogreen kepada 21 responden, diperoleh kesimpulan bahwa pada
variabel user experience honeycomb yang menjadi parameter pengujian Hydrogreen mendapatkan
respons Sangat Baik untuk variabel Desirable (DR), useful, findable, Usable (UB) dan credible.
Pada variabel Accessible (AB) mendapatkan respons Baik. Hasil percobaan menunjukkan bahwa
aplikasi Hydrogreen dinilai sangat baik untuk menjadi media pembelajaran hidroponik yang imersif
dan interaktif. Namun dari segi accessible perlu ditingkatkan lagi agar pengguna yang memiliki
keterbatasan tertentu nyaman menggunakan Hydrogreen.

Actions (login required)

View Item