RAHMAN, NUR and Taufik, Syarief (2022) PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP KADAR FSH, LH DAN FOLIKULOGENESIS (Studi pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Sindrom Ovari Polikistik yang Mendapatkan Metformin). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (NUR RAHMAN-22070115320009) NUR RAHMAN-22070115320009-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (264kB)

Abstract

Latar Belakang: Sindrom ovarium polikistik (SOPK) merupakan kelainan endokrin yang sering terjadi pada wanita usia reproduksi. Terapi utama yang saat ini digunakan untuk mengobati pasien SOPK adalah insulin sensitizer. Pada SOPK, terjadi ketidakseimbangan pada flora usus yang menyebabkan aktivasi sistem imun tubuh dan respon inflamasi yang berakhir pada resistensi insulin. Efek suplementasi probiotik terhadap resistensi insulin dapat berdampak pada perubahan kadar hormon reproduksi pada wanita SOPK.
Tujuan: Menganalisis pengaruh suplementasi probiotik terhadap kadar FSH, LH, dan folikulogenesis pada studi tikus wistar SOPK.
Metode: Penelitian eksperimen dengan posttest only control group design. Sampel penelitian adalah 35 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok, (K-) adalah tikus sehat, (K+) adalah tikus PCOS tanpa perlakuan, (P1) adalah tikus PCOS yang mendapat Metformin, (P2) adalah tikus PCOS yang mendapat Probiotik, dan (P3) adalah tikus PCOS yang mendapat Metformin + Probiotik. Intervensi dilakukan selama 14 hari. Variabel dependen adalah kadar FSH, LH dan folikulogenesis. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji one way ANOVA, dan uji Fisher Exact. Perbedaan antara kelompok dan kontrol diuji dengan uji post hoc Dunnett. P signifikan <0,05
Hasil: Suplementasi metformin + probiotik menyebabkan peningkatan kadar FSH, penurunan kadar LH dan peningkatan folikulogenesis jika dibandingkan dengan kelompok sakit (K+).
Simpulan: Suplementasi metformin + probiotik menyembuhkan tikus model PCOS.

Katakunci:
SOPK, metformin, probiotik, LH, FSH, folikulogenesis

Actions (login required)

View Item