Septiani, Krisna Dini and Dewi, Anna Mailasari Kusuma and Santosa, Yanuar Iman and Hariyati, Riece and Yunika, Kanti (2022) HUBUNGAN JUMLAH EOSINOFIL DARAH TEPI, DOMINASI EOSINOFIL JARINGAN DAN KADAR IMUNOGLOBULIN E SPESIFIK SERUM DENGAN FENOTIPE RINOSINUSITIS KRONIK PRIMER. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak Tesis) Abstrak Ind.pdf - Draft Version Download (11kB)

Abstract

Latar Belakang: Klasifikasi rinosinusitis kronik (RSK) primer berdasarkan Japanese Epidemiological Survey of Refractory Eosinophilic Chronic Rhinosinusitis (JESREC) dan European Position Paper on Rinosinusitis and Nasal Polyps (EPOS) 2020 membagi fenotipe eosinophilic chronic rhinosinusitis (e-CRS) dan non-eCRS. Eosinofil dan IgE spesifik menunjukkan hubungan beragam klasifikasi fenotipe RSK primer sebelumnya, yaitu chronic rhinosinusitis with nasal polips dan chronic rhinosinusitis without nasal polyps. Penelitian terkait hubungan biomarker proinflamatorik dengan klasifikasi fenotipe RSK primer masih terbatas.
Tujuan: Mengetahui hubungan jumlah eosinofil darah tepi, dominasi eosinofil jaringan dan kadar IgE spesifik serum dengan fenotipe RSK primer.
Metode: Penelitian observasional dengan desain belah lintang. Sampling menggunakan consecutive sampling dengan kriteria pasien RSK primer di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang. Jumlah eosinofil menggunakan eosinofil darah tepi dan pemeriksaan IgE menggunakan metode Radio Allergosorbent Test. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji Chi square dan koefisien korelasi antar variabel dianalisis menggunakan uji Phi.
Hasil: Mayoritas sampel fenotipe eCRS (71.8%), polisensitif terhadap alergen (59.0%). Distribusi sensitisasi alergen didominasi oleh kelompok alergen tungau debu rumah (Tyrophagus putrescentiae, Dermatophagoides microceras, dan Dermatophagoides farinae) dan kelompok serbuk sari rumput (rumput grinting dan rumput campuran 5). Hubungan jumlah eosinofil darah tepi dengan fenotipe RSK primer (r= +0.407, p<0.05), hubungan dominasi eosinofil jaringan dengan fenotipe RSK primer (r= +1.000, p<0.05), dan hubungan kadar IgE spesifik serum dengan fenotipe RSK primer (r= +0.342, p=0.002).
Kesimpulan: Jumlah eosinofil darah tepi, dominasi eosinofil jaringan, dan kadar IgE spesifik serum berhubungan dengan fenotipe RSK primer.

Actions (login required)

View Item