Kurniasari, Lydia and Riyanto, Puguh and Adriani Malik, Diah (2023) Manfaat Inosine Pranobex Pada Penatalaksanaan Herpes Genital Rekuren ( Tinjauan Sistemik dan Metaanalisis: Kajian Frekuensi Rekurensi). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) LYDIA KURNIASARI-22040717320013-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (412kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu masalah terpenting yang terkait dengan herpes genital adalah tingkat kekambuhannya yang tinggi. Kekambuhan ini dapat berdampak buruk pada hubungan personal dan kehidupan seksual pasien, sehingga diperlukan upaya yang memadai untuk mengurangi frekuensinya. Penurunan kerentanan terhadap asiklovir, bioavailabilitas oral yang rendah, dan efek samping dari pilihan pengobatan lini kedua (misalnya: foscarnet, cidofovir) menggarisbawahi kebutuhan akan agen antivirus baru
Metode: Pencarian literatur sistematis dilakukan dengan menggunakan istilah MeSH "inosine pranobex", "acyclovir" dan "herpes genital rekuren". Publikasi kemudian dipilih berdasarkan serangkaian kriteria inklusi dan pengecualian yang ditentukan sesuai dengan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis statement (PRISMA). Lima artikel dimasukkan dalam sintesis kualitatif dan dua di antaranya dimasukkan dalam meta-analisis.
Tujuan: Membuktikan manfaat inosine pranobex pada penatalaksanaan herpes genital rekuren
Hasil: Hasil meta-analisis yang membandingkan manfaat inosin pranobex dan asiklovir dalam mengurangi frekuensi rekurensi dari herpes genital rekuren dianggap berkualitas sedang. SMD keseluruhan frekuensi rekurensi dari herpes genital rekuren adalah -0,174 (95% CI: -0,615 – 0,266, p>0,05), menunjukkan bahwa inosin pranobex dan asiklovir tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam manfaatnya untuk mengurangi tingkat kekambuhan herpes genital.
Kesimpulan: Berdasarkan data tinjauan sistematik dan metaanalisis dapat disimpulkan bahwa inosine pranobex tidak menurunkan frekuensi rekurensi secara statistik pada pasien Herpes Genital Rekuren (HGR ). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa manfaat inosine pranobex tidak terbukti dapat menurunkan frekuensi rekurensi secara signifikan.
Kata Kunci: Inosine pranobex, acyclovir, herpes genital rekuren, frekuensi rekurensi

Actions (login required)

View Item