Search for collections on Undip Repository

EFEKTIVITAS SISTEAMIN TOPIKAL SEBAGAI AGEN DEPIGMENTASI PADA PASIEN MELASMA: Tinjauan Sistematik dan Metaanalisis dengan Parameter Skor Modified Melasma Area Severity Index (mMASI) dan Skor Melasma Quality of Life (MELASQoL)

Kartikasari, Diah Shinta and Riyanto, Puguh and Widayati, Retno Indar (2022) EFEKTIVITAS SISTEAMIN TOPIKAL SEBAGAI AGEN DEPIGMENTASI PADA PASIEN MELASMA: Tinjauan Sistematik dan Metaanalisis dengan Parameter Skor Modified Melasma Area Severity Index (mMASI) dan Skor Melasma Quality of Life (MELASQoL). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
DIAH SHINTA K-22040718310010-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (161kB)

Abstract

Latar Belakang: Melasma adalah kelainan hiperpigmentasi berbentuk makula berwarna
cokelat terang kehitaman dengan batas tidak teratur yang sering timbul pada area yang terpapar
sinar matahari terutama wajah. Penyebab melasma masih belum banyak diketahui dan terapinya
masih menjadi tantangan terkait sifat melasma yang sering rekuren serta efek samping
pengobatan jangka panjang. Saat ini sisteamin topikal telah banyak diteliti sebagai agen
depigmentasi pada melasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sisteamin
sebagai agen depigmentasi dalam pengobatan melasma menggunakan parameter skor mMASI
dan MELASQoL.
Tujuan: Membuktikan efektivitas sisteamin dibandingkan kontrol terhadap skor mMASI dan
MELASQoL pasien melasma.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, tinjauan sistematik, dan meta�analisis. Pencarian data dilakukan secara online di Pubmed-MEDLINE, Scopus, ProQuest,
Cochrane library, ClinicalTrials.gov, Google Scholar, didapatkan 3 artikel yang disertakan
dalam analisa kualitatif (tinjauan sistematik) dan meta-analisis (n=128).
Hasil: Terdapat penurunan skor mMASI yang tampak setelah perlakuan pada minggu ke-8
(SMD=0.33 ( CI 95% -0.02 - 0.68), I²=0%) dan minggu ke-16 (SMD=0.13 (CI 95% -0.02 -
0.48), I²=0%) dibandingkan sebelum perlakuan yang tampak pada kelompok sisteamin maupun
kontrol. Hasil penurunan skor mMASI ini lebih besar pada kelompok kontrol, namun perbedaan
keduanya tidak signifikan secara statistik (p=0,92 dan p=0,89). Penurunan skor MELASQoL
juga didapatkan setelah perlakuan (SMD=0.23 (CI 95% -0.16 - 0.62), I²=50%) dibandingkan
sebelum perlakuan yang tampak pada kedua kelompok, namun perbedaan keduanya tidak
signifikan secara statistik (p=0,25). Efek samping yang timbul pada kelompok sisteamin
diantaranya eritema transien, rasa terbakar, gatal, yang serupa pada kelompok kontrol.
Kesimpulan: Hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa sisteamin topikal efektif sebagai agen depigmentasi dalam menurunkan derajat
keparahan melasma sesuai parameter skor mMASI dan meningkatkan kualitas hidup pasien
sesuai parameter skor MELASQoL.
Kata kunci: melasma, sisteamin, hidrokuinon, mMASI, MELASQoL

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: melasma, sisteamin, hidrokuinon, mMASI, MELASQoL
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 08 Mar 2023 06:39
Last Modified: 08 Mar 2023 06:39
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11984

Actions (login required)

View Item View Item