Majid, Baldata Agnia (2022) KEBIJAKAN 13ᵗʰ FIVE YEAR PLAN TIONGKOK SEBAGAI IMPLEMENTASI PARIS AGREEMENT TAHUN 2016-2020. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (715kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (378kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (662kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (463kB)

Abstract

Perubahan iklim dan pemanasan global merupakan fenomena lingkungan dengan dampak negatif yang besar bagi berbagai negara di dunia internasional. Hal tersebut menghadirkan Perjanjian Paris sebagai sebuah komitmen bagi negara-negara yang meratifikasi untuk mengatasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi gas karbon berdasarkan NDC (Nationally Determined Contribution). Salah satu negara yang meratifikasi Perjanjian Paris adalah Tiongkok. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya sektor industri di Tiongkok yang menggunakan batu bara sebagai sumber energi utama dalam menggerakkan industri mereka, sehingga hal ini pun menyebabkan Tiongkok menjadi salah satu negara dengan pengeluaran emisi gas karbon terbesar di dunia dan berdampak pada lingkungan domestik seperti polusi udara yang buruk dan bencana alam. Penelitian ini akan membahas upaya Tiongkok sebagai negara yang meratifikasi Perjanjian Paris dalam mengurangi emisi gas karbon dan menunjukkan komitmennya dengan menjalankan strategi serta implementasi yang ramah lingkungan dalam kebijakan 13th Five Year Plan. Lebih jauh, penelitian ini juga akan menganalisis komitmen Tiongkok menggunakan teori hijau milik Hugh Dyer dan ketiga konsep dari teori hijau milik Tayyar. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber yang diperoleh studi pustaka. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah Tiongkok sudah menunjukkan komitmennya dalam mengatasi perubahan iklim dengan cara mengurangi emisi gas karbon sejalan dengan tujuan Perjanjian Paris yakni dengan mengupayakan berbagai macam strategi yang tertuang dalam kebijakan 13th Five Year Plan untuk pengurangan emisi gas karbon dalam lingkup domestik. Hal ini dapat dilihat dari adanya nilai dan tujuan dalam kebijakan yang pro terhadap lingkungan dengan menjalankan kebijakan ”Environmental Protection“.

Kata Kunci: Tiongkok, Perubahan Iklim, Perjanjian Paris, Emisi gas karbon, 13th Five Year Plan

Actions (login required)

View Item