Aji, Wahyu Setiyo (2022) ALL UNDER HEAVEN; ANALISIS DIPLOMASI COVID-19 TIONGKOK DI FASE AWAL KRISIS PANDEMI. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
Cover.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (316kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (396kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) |
Abstract
Pandemi Covid-19 merupakan ancaman bersama yang mengakibatkan krisis multidimensi. Akan tetapi, respon negara-negara justru bertentangan dengan yang diharapkan. Di tengah krisis pandemi — di saat solidaritas internasional sangat dibutuhkan — negara-negara justru bersikap “inward looking”. Satu-satunya negara yang muncul di fase awal krisis pandemi dan menawarkan bantuan penanganan pandemi secara global adalah Tiongkok. Hal inipun kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai motif dan alasan Tiongkok memberikan bantuan luar negeri. Mengapa Tiongkok muncul sebagai negara donor di saat negara-negara lain melakukan kebalikannya?
Budaya sangat mempengaruhi arah politik luar negeri Tiongkok. Hal ini terlihat pada perilaku politik dan kebijakan luar negeri yang di keluarkannya. Pemberian bantuan luar negeri penanganan pandemi Tiongkok juga didasarkan pada nilai-nilai tradisional Tiongkok, karena itulah penelitian ini menggunakan teori Tianxia dari Zhao Tingyang yang mencoba membangun pandangan Tiongkok mengenai hubungan internasional dengan berdasar pada nilai-nilai tradisional Tiongkok.
Bagaimana Tiongkok memandang dunia terkonsep jelas dalam teori Tianxia. Bantuan luar negeri pemulihan pandemi Tiongkok didorong oleh konsep internalization of world order, relational relativity, dan confucian improvement. Nilai-nilai ini hanya dimiliki oleh Tiongkok, sehingga hal ini menjelaskan mengapa Tiongkok muncul sebagai pembeda dalam panggung internasional.
Penelitian ini menunjukan bahwa teori HI non-konvensional bukan sekedar alternatif melainkan alat analisis yang tepat untuk menganalisis isu spesifik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan celah dalam hubungan internasional dan memberikan kontribusi pemahaman baru mengenai isu-isu dalam politik internasional.
Kata kunci: Bantuan Penanganan Pandemi, Tiongkok, Tianxia, Sistem Politk Dunia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | Fakultas ISIP |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 07:13 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 07:13 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11881 |
Actions (login required)
View Item |