Search for collections on Undip Repository

SEKURITISASI PRESIDEN IMMANUEL MACRON TERHADAP IMIGRAN MUSLIM MELALUI UNDANG-UNDANG ANTI-SEPARATISME PERANCIS

Iza, Nida Saidathul (2022) SEKURITISASI PRESIDEN IMMANUEL MACRON TERHADAP IMIGRAN MUSLIM MELALUI UNDANG-UNDANG ANTI-SEPARATISME PERANCIS. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
1. COVER.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] Text
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text
3. BAB 2.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text
4. BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
5. BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (159kB)

Abstract

Isu imigran menjadi isu yang paling diminati oleh negara-negara di dunia. Dengan mengacu pada latar belakang sejarah, isu imigran di Perancis menjadi begitu polemik. Sisi sejarah pasca revolusi agama menjadi kunci dalam memahami bagaimana keterkaitan antara isu imigran dengan negara Perancis. Setelah adanya insiden pemenggalan Samuel Paty, Presiden Immanuel Macron membentuk kebijakan yang tertuang dalam Undang-Undang Anti-Separatisme untuk memberantas gerakan ekstremisme agama yang diakibatkan oleh imigran muslim. Presiden Immanuel Macron melakukan upaya sekuritisasi dengan memberikan pernyataan yang dapat mengkonstruksi ancaman yang terdapat dalam isu imigran. Penelitian ini akan menganalisa hal tersebut dengan menggunakan pertanyaan “bagaimana sekuritisasi perancis terhadap imigran muslim dalam UU-Anti Separatisme?”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa Undang-Undang Anti-Separatisme menjadi langkah sekuritisasi di Perancis dan mengetahui mengapa pemerintah Perancis, khususnya Presiden Immanuel Macron membentuk Undang-Undang Anti-Separatisme.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatif. Dalam melakukan penyusunan argumentasi, penulis menggunakan teori sekuritisasi, yang mengkonstruksi sebuah isu yang semula bukan bersifat politis menjadi suatu isu politik.
Penelitian ini mempunyai argumen bahwa Presiden Immanuel Macron sebagai Presiden Perancis merupakan aktor sekuritisasi yang membentuk persepsi bahwa imigran di Perancis, khususnya imigran muslim sebagai suatu ancaman keamanan berupa gerakan ekstremisme agama yang dapat membahayakan masyarakat Perancis melalui penggunaan speech act guna memperoleh dukungan yang kemudian dapat diterima oleh masyarakat.

Keywords: Immanuel Macron; Imigran; Muslim; Ekstremisme; Speech Act.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: Fakultas ISIP
Date Deposited: 09 Aug 2023 03:24
Last Modified: 09 Aug 2023 03:24
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11812

Actions (login required)

View Item View Item