Kesoema, Tanti Ajoe and Chasani, Shofa and Handoyo, Rudi (2015) PERBANDINGAN TAICHI CHUAN DAN JPMR DALAM MENURUNKAN KADAR KORTISOL PADA PENDERITA PRE-HIPERTENSI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER-ABSTRAK.pdf Download (545kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (210kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kondisi prehipertensi merupakan suatu tanda peringatan seseorang kemungkinan akan memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) di masa mendatang. Prevalensinya di masyarakat cukup besar tetapi belum menjadi perhatian seperti halnya kasus hipertensi. Salah satu faktor resiko yang potensial menyebabkan pre hipertensi adalah ansietas. Telah lama diketahui bahwa kortisol merupakan substansi yang dapat dipakai sebagai marker adanya ansietas. Beberapa metode nonfarmakologik untuk mengurangi ansietas antara lain adalah Latihan/exercise dan Relaksasi. Latihan Taichi Chuan dikenal sebagai latihan yang memberi efek ketenangan. Tujuan: Mengetahui pengaruh Latihan Taichi Chuan dalam hal menurunkan kadar kortisol dan tekanan darah dibandingkan dengan Relaksasi metoda Jacobson pada penderita pre-hipertensi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian pre and post test design. Jumlah total subyek yang masuk kriteria inklusi adalah 26 orang penderita pre hipertensi. Subyek dibagi dalam 2 kelompok secara acak, dengan masing-masing 13 subyek tiap kelompok. Kelompok I mendapatkan program latihan TCC dan kelompok II JPMR dengan frekuensi perlakuan 3x seminggu selama 6 minggu dengan durasi 30 menit tiap sesi. Total perlakuan 18 kali. Hasil: Terlihat penurunan kadar kortisol pada kedua kelompok setelah perlakuan pertama dan 6 minggu perlakuan, akan tetapi penurunan kadar kortisol tersebut tidak bermakna secara statistik dimana nilai p>0,05. Hasil pada kelompok TCC (efek segera p=0,499 dan jangka panjang p=0.396) sedangkan JPMR (efek segera p=0,117 dan jangka panjang p=0.809). Perbandingan antar kelompokpun tidak memperlihatkan perbedaan yang bermakna dimana efek segera (p=0,778) dan efek jangka panjang (p=0,539). Untuk tekanan darah baik sistolik maupun diastolik terdapat perbedaan bermakna sebelum dan sesudah perlakuan baik efek segera maupun jangka panjang, namun untuk perbandingan antar keleompok tidak didapatkan perbedaan bermakna. Simpulan: Taichi Chuan dan Jacobson’s Progressive Muscular Relaxation mempunyai pengaruh terhadap kadar kortisol namun penurunannya tidak bermakna secara statistik, baik untuk efek segera maupun efek jangka panjang. Perubahan kadar kortisol tidak berhubungan dengan perubahan tekanan darah setelah latihan TCC dan JPMR.
Kata kunci: Hipertensi; Kortisol; Tai Chi Chuan; Jacobson’s Progressive Muscular Relaxation.

Actions (login required)

View Item