Search for collections on Undip Repository

Hubungan Spiritualitas dan Resiliensi terhadap Kesejahteraan Remaja dengan Tuberkulosis di Kabupaten Banyumas

Angelia, Ninuk and Dewi, Nur Setiawati and Agushybana, Farid (2023) Hubungan Spiritualitas dan Resiliensi terhadap Kesejahteraan Remaja dengan Tuberkulosis di Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (490kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (148kB)
[img] Text
Lampiran Tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Ninuk Angelia Tesis Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis telah mempengaruhi seluruh aspek kesejahteraan remaja, baik secara fisik, mental, kognitif dan sosial. Upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mempertahankan kesejahteraan remaja adalah dengan meningkatkan spiritualitas dan resiliensi. Spiritualitas berperan sebagai mekanisme koping bagi remaja dengan penyakit kronis, sedangkan resiliensi memberikan kemampuan bagi remaja untuk dapat bertahan dalam mengatasi situasi sulit yang berhubungan dengan penyakitnya. Namun, penelitian yang menilai hubungan spiritualitas dan resiliensi terhadap kesejahteraan remaja dengan TBC belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan spiritualitas dan resiliensi terhadap kesejahteraan remaja dengan TBC. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit, Puskesmas dan Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kabupaten Banyumas. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan metode analisis SEM PLS. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 178 remaja yang menjalani pengobatan pertama kali, berusia 14 - 24 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik, dan yang tidak memiliki penyakit penyerta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen data demografi, instrumen Functional Assessment of Chronic Illness Therapy Spiritual Well-being (FACIT Sp 12) untuk mengukur spiritualitas dan religiusitas individu, kemudian instrumen ARS (Adolescent Resilience Scale) untuk mengukur resiliensi individu, dan instrumen The EPOCH Measure of Adolescent Well-being untuk mengukur kesejahteraan remaja. Hasil penelitian di analisis menggunakan aplikasi SEMPLS versi 3.2.9. Sebanyak 3 model dibuat untuk menganalisis hubungan antara ketiga variabel. Hasil menunjukan bahwa spiritual dan resiliensi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kesejahteraan remaja dengan TBC. Uji mediasi yang dilakukan menunjukan bahwa baik spiritualitas dan resiliensi sebagai mediator terhadap kesejahteraan memberikan hasil yang positif dan signifikan, namun secara statistik spiritualitas dan resiliensi bukan mediator yang penting

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Nursing
Depositing User: S.Hum Bekti Iskandar
Date Deposited: 20 Feb 2023 04:32
Last Modified: 20 Feb 2023 04:32
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11778

Actions (login required)

View Item View Item