Angelia, Nunik and Andriany, Megah and Ediati, Annastasia (2023) Pengalaman Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-Laki Menghadapi Stigmatisasi sebagai Pelaku Pelecehan Seksual: Studi Fenomenologi. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (617kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
NUNIK ANGELIA TESIS LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial yang paling dibenci masyarakat. Selain mendapat hukuman Negara, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pelaku pelecehan seksual juga mendapatkan sanksi sosial berupa stigma. Penelitian mengenai stigma dan dampaknya pada WBP pelaku pelecehan seksual sudah banyak dilakukan, namun belum ada penelitian mengenai pengalaman WBP laki-laki menghadapi stigmatisasi sebagai pelaku pelecehan seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman WBP laki-laki menghadapi stigmatisasi sebagai pelaku pelecehan seksual. Lokasi penelitian yaitu LAPAS Kelas II A Ambarawa dan LAPAS Kelas IIA Purwokerto dengan desain penelitian adalah fenomenologi. Sampel berjumlah 12 WBP yang diambil secara purposive dengan kriteria yaitu WBP pelaku pelecehan seksual yang mengalami stigma berdasarkan kuesioner Personal Stigma dan Perceived Community Stigma dan kuesioner diskriminasi Enacted Stigma, berusia minimal 18 tahun, tidak buta huruf, mampu menyampaikan pendapat dan bersedia menjadi partisipan. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara terstruktur dan kuesioner yang telah diisi partisipan. Proses wawancara direkam menggunakan Digital Voice Recorder, kemudian dibuat transkrip dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Hasil skrining kuesioner didapatkan hasil bahwa perlakuan buruk yang didapatkan partisipan pelaku pelecehan seksual antara lain dipukuli, dimaki-maki, ditelanjangi, dijadikan pembantu dan mendapat perlakuan buruk terhadap alat kelamin. Hasil analisis didapatkan hasil bahwa partisipan pelaku pelecehan seksual memiliki perasaan menyesal, malu, takut dan bersalah karena perbuatannya, merasa diri jelek karena perilakunya serta partisipan memiliki perasaan sedih, malu, dan takut ketika mendapat stigmatisasi. Meskipun demikian partisipan menerima kondisinya menjadi narapidana dengan ikhlas dan menerima semua stigmatisasi dari WBP lain. Mayoritas partisipan memilih diam dan dua partisipan memilih melawan ketika menghadapi pelaku stigma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah WBP pelaku pelecehan seksual yang mengalami stigmatisasi menampakkan respon psikologis yang beragam. Diperlukan perhatian dan penanganan serius terhadap WBP pelaku pelecehan seksual yang mengalami stigmatisasi sosial agar kejiwaan mereka tidak memburuk atau mengalami gangguan akibat dampak stigmatisasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Nursing |
Depositing User: | S.Hum Bekti Iskandar |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 04:01 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 04:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11773 |
Actions (login required)
View Item |