Sarrah, Amanda Alya (2022) Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan di Denmark di bawah Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women(CEDAW). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (461kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (623kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (739kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (382kB) |
Abstract
Kekerasan berbasis gender kepada perempuan atau kekerasan terhadap perempuan merupakan suatu bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan diatur dalam Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) tahun 1981.Kekerasan terhadap perempuan masih terjadi di negara-negara maju tidak terkecuali Denmark. Meskipun memiliki pencapaian yang luar biasa dalam upaya menciptakan kesetaraan gender di bidang ekonomi, politik, dan sosial, prevalensi kekerasan yang terjadi pada tahun 2003-2014 nyatanya masih cukup tinggi di Denmark. Sebagai sebuah instrumen yang mengikat, CEDAW memberikan kewajiban bagi negara untuk mematuhi dan untuk memberlakukan langkah-langkah nyata dalam perlindungan perempuan. Oleh karena itu, penulis dalam penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana bentuk kepatuhan Denmark untuk memenuhi komitmennya dalam menangani kekerasan terhadap perempuan sesuai Konvensi ini. Penelitian kualitatif ini menggunakan teori kepatuhan dengan memperhatikan dinamika penanganan kekerasan terhadap perempuan di bawah Konvensi dan melihat tantangan yang dihadapi Denmark sehingga kekerasan terhadap perempuan masih sulit teratasi. Terdapat beberapa temuan dalam penelitian ini. Pertama, meskipun Denmark telah memberlakukan langkah-langkah signifikan dalam menangani tindak kekerasan terhadap perempuan, CEDAW belum sepenuhnya diimplementasikan oleh Denmark. Kedua, peningkatan jumlah imigran dan krisis ekonomi menghambat keberhasilan upaya perlindungan terhadap perempuan. Ketiga, kondisi sosial dan budaya masyarakat belum sepenuhnya berubah. Oleh karena itu, Denmark dapat dikategorikan sebagai negara high compliance-low effectiveness.
Kata kunci: kekerasan terhadap perempuan, Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women, Denmark, high compliance-low effectiveness
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | Fakultas ISIP |
Date Deposited: | 09 Aug 2023 03:57 |
Last Modified: | 09 Aug 2023 03:57 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11756 |
Actions (login required)
View Item |