Pertiwi, Dewi and Ropyanto, Chandra Bagus (2023) HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN EFIKASI DIRI MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU PADA ANGGOTA KSR PMI DI KABUPATEN KUDUS. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (445kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Henti jantung merupakan kondisi kegawatdaruratan yang dapat terjadi kepada siapa saja dan dimana saja. Pertolongan yang dilakukan terhadap korban henti jantung adalah resusitasi jantung paru. Anggota KSR PMI merupakan salah satu kelompok yang dapat berperan sebagai penolong karena mereka sudah pernah diajarkan edukasi tentang resusitasi jantung paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan efikasi diri anggota KSR PMI dalam melakukan RJP. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan crossectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan efikasi diri dalam melakukan RJP. Sampel berjumlah 143 orang yang tergabung dalam organisasi KSR PMI di Kabupaten Kudus dan dipilih dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan efikasi diri. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil dari uji univariat pada variabel pengetahuan menunjukkan bahwa mayoritas responden (50,3%) memiliki pengetahuan yang cukup. Sedangkan pada variabel efikasi diri, mayoritas respoden (64,3%) memiliki efikasi diri yang sedang. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p adalah 0,036 (p < 0,05), sehingga menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan efikasi diri melakukan resusitasi jantung paru pada anggota KSR PMI di Kabupaten Kudus. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik pengetahuan yang dimiliki responden maka semakin meningkat pula efikasi diri responden untuk melakukan RJP. Anggota KSR PMI perlu mengikuti pelatihan RJP sesuai algoritma AHA terbaru untuk meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri agar dapat memberikan kualitas RJP yang semakin baik.
Kata Kunci : Resusitasi jantung paru, pengetahuan, efikasi diri

Actions (login required)

View Item