Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PEMBERIAN CURCUMIN ORAL TERHADAP EKSPRESI mTOR DAN KETEBALAN DEPOSIT EXTRACELLULAR MATRIX TRABECULAR MESHWORK (Pengamatan pada Tikus Wistar yang Diberikan Tetes Mata Dexamethasone)

Jaya, Almubdi and Rahmi, Fifin Luthfia and Maharani, Maharani and Nugroho, Trilaksana and Astuti, Fatimah Dyah Nur and Istiadi, Hermawan (2023) PENGARUH PEMBERIAN CURCUMIN ORAL TERHADAP EKSPRESI mTOR DAN KETEBALAN DEPOSIT EXTRACELLULAR MATRIX TRABECULAR MESHWORK (Pengamatan pada Tikus Wistar yang Diberikan Tetes Mata Dexamethasone). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (402kB)

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan kortikosteroid diketahui dapat memicu peningkatan tekanan intraokuler (TIO) yang dikenal sebagai steroid-induced ocular hypertension (SIOH), dimana merupakan faktor risiko utama terjadinya steroid-induced glaucoma (SIG). SIOH yang berkembang mejadi SIG memiliki dampak sosial penting karena sering terdiagnosis saat kerusakan signifikan telah terjadi. Salahsatu patofisiologi yang diteliti adalah kaitannya dengan autofagi trabecular meshwork cells (TMC). Curcumin diketahui memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antimutagenik, antimikroba dan antikanker. Curcumin juga merupakan inhibitor mTOR yang berperan dalam autofagi, sehingga diduga memiliki kemampuan preventif maupun kuratif terhadap perubahan pada TMC yang diinduksi kortikosteroid.
Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian curcumin oral terhadap ekspresi mTOR dan ketebalan deposit extracellular matrix (ECM) trabecular meshwork tikus Wistar yang diberikan tetes mata Dexamethasone.
Metode: Tikus Wistar dibagi dalam 2 kelompok, kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan diberikan tetes mata Dexamethasone 4x1 tetes/hari dan curcumin oral 10 mg/kgBB tikus/hari selama 4 minggu. Kelompok kontrol diberikan tetes mata Dexamethasone 4x1 tetes/hari selama 4 minggu. Penilaian ekspresi mTOR dan ketebalan deposit ECM trabecular meshwork oleh dokter spesialis Patologi Anatomi. Penelitian menggunakan uji hipotesis komparatif independent t (signifikan p<0,05).
Hasil: Ekspresi mTOR kelompok perlakuan (87,14±7,56 %) lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (93,57±3,78 %), namun tidak berbeda signifikan (p=0,067). Ketebalan deposit ECM trabecular meshwork kelompok perlakuan (2,53±0,38 mikrometer) lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (2,87±0,24 mikrometer), namun tidak berbeda signifikan (p=0,070).
Kesimpulan: Ekpsresi mTOR kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol, meskipun perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Deposit ECM trabecular meshwork pada kelompok perlakuan lebih tipis dibandingkan kelompok kontrol, meskipun perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik.

Kata Kunci: steroid-induced glaucoma, extracellular matrix trabecular meshwork, curcumin

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: steroid-induced glaucoma, extracellular matrix trabecular meshwork, curcumin
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 09 Feb 2023 07:48
Last Modified: 09 Feb 2023 07:48
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11681

Actions (login required)

View Item View Item