Royhanaty, Isy and Winarto, Winarto and Cahyanti, Ratnasari Dwi (2013) PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP ENDOMETRIUM MENCIT FASE METESTRUS. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Cover.pdf Download (87kB)
	Text (BAB 1) Bab 1.pdf Download (32kB)
	Text (BAB 2) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 3) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB)
	Text (BAB 4) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text (BAB 5) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB 6) Bab 6.pdf Download (58kB)
	Text (BAB 7) Bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB)
	Text (Daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latar belakang : Masih ada kontoversi tentang dosis MSG sebagai zat aditif makanan yang aman terutama efeknya terhadap sistem reproduksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian MSG berbagai dosis terhadap endometrium mencit fase metestrus.
Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian MSG dosis bertingkat terhadap endometrium mencit fase metestrus.
Metode : Dilakukan penelitian eksperimental dengan disain randomized post test control group design. Sampel terdiri dari 24 mencit strain Swiss betina usia 21-28 hari yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok K tidak diberi MSG, P1 diberi MSG 40 mg/hr, P2 diberi MSG 80 mg/hr dan P3 diberi MSG 160 mg/hr, diberikan peroral selama 28 hari. Mencit diterminasi pada fase metestrus, jaringan uterus dibuat sediaan histologi dan diamati ketebalan endometrium serta diameter pembuluh darah di endometrium. Analisis menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan Mann Withney.
Hasil : Terjadi penipisan endometrium dan pengecilan diameter pembuluh darah pada kelompok eksperimen dibanding kelompok control (p=0,030 dan p=0,022). Pada kelompok P2 dan P3 endometrium menjadi lebih tipis secara bermakna dibandingkan kontrol (p=0,010 dan p=0,037). Diameter pembuluh darah pada kelompok P2 dan P3 lebih kecil secara bermakna dibanding kelompok kontrol (p=0,016 dan p=0,010).
Simpulan : Konsumsi MSG mengurangi ketebalan endometrium dan diameter pembuluh darah di endometrium mencit fase metestrus pada dosis 80 mg/hari dan 160 mg/hari selama 28 hari. Semakin tinggi dosis MSG yang diberikan, semakin tipis endometrium dan semakin kecil diameter pembuluh darah di endometrium mencit fase metestrus.
Kata kunci : MSG, ketebalan endometrium dan diameter pembuluh darah

Actions (login required)

View Item