Search for collections on Undip Repository

SIKAP ORANG TUA TERHADAP PENERIMAAN KONSELING GENETIKA PADA DOWN SYNDROME

Kusumaningrum, Niken Safitri Dyan and Faradz, Sultana MH and Widayanti, Costrie Ganes (2013) SIKAP ORANG TUA TERHADAP PENERIMAAN KONSELING GENETIKA PADA DOWN SYNDROME. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
Cover.pdf

Download (118kB)
[img] Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (28kB)
[img] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text (BAB 6)
Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)

Abstract

Latar belakang: Konseling genetika dapat meningkatkan pengetahuan individu dan mengurangi tingkat kecemasan. Dengan semakin bertambahnya informasi tentang penyakit terutama penyakit genetik yang dialami maka rata-rata individu akan merasa lebih nyaman karena adanya kepastian tentang kondisi yang dialami. Namun demikian, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengenal keberadaan konseling genetika dalam pelayanan kesehatan. Penelitian tentang bagaimanakah sikap orang tua terhadap penerimaan konseling genetika pada Down syndrome dirasakan perlu dilakukan untuk mengetahui sikap orang tua pada salah satu jenis pelayanan kesehatan ini.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis explanatory research dengan pendekatan cross-sectional. Survei menggunakan kuesioner pada orang tua anak Down syndrome di salah satu sekolah untuk anak berkebutuhan khusus di Semarang dilakukan, di mana sampel ditentukan secara purposive sampling. Adapun kriteria inklusinya adalah ayah dan ibu pasien baru berkarakteristik Down syndrome yang belum dilakukan pemeriksaan kromosom, tinggal serumah dengan anak Down syndrome, dan mampu membaca, menulis serta berkomunikasi dalam bahasa Indonesia atau Jawa. Analisis univariat dan bivariat dilakukan terhadap data-data yang diperoleh.
Hasil: Sebanyak 51 responden turut berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden (84,3%) mendukung konseling genetika pada Down syndrome. Mayoritas responden (98,0%) mempunyai sikap positif terhadap anak dengan Down syndrome. Sebagian besar responden (52,9%) memutuskan untuk mengikuti sesi konseling genetika, meskipun tidak sedikit yang berpikir ulang untuk mengikuti sesi konseling genetika (11,8%) dan belum dapat memutuskan tindakan apa yang akan diambil untuk anaknya (29,4%). Berdasarkan hasil analisis bivariat, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p-value = 0,416) antara sikap yang ditunjukkan ayah dan ibu terhadap penerimaan konseling genetika pada Down syndrome.
Kesimpulan: Kebanyakan responden menunjukkan ketertarikannya terhadap sesi konseling genetika meskipun mereka tidak mengetahui pelayanan tersebut sebelumnya. Untuk penelitian selanjutnya dapat digali lebih lanjut lagi, misalnya mengenai dukungan sosial dan pengetahuan tentang Down syndrome, menggunakan pendekatan kualitatif. Kepustakaan: 61 (1999-2013).
Kata kunci: sikap, orang tua, konseling genetika, Down sydrome

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: sikap, orang tua, konseling genetika, Down sydrome
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science
Depositing User: heni lutfiatun
Date Deposited: 07 Feb 2023 04:45
Last Modified: 16 Feb 2023 02:31
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11659

Actions (login required)

View Item View Item