Jasda, Asmarita and Winarto, Winarto and Kristina, Tri Nur (2014) PEMBERIAN VCO UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH DAN MOTILITAS SPERMATOZOA (Studi pada Tikus Wistar dengan Diet Tinggi Lemak). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (Cover) Halaman Judul.pdf Download (96kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf Download (58kB)
	Text (Bab 2) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (Bab 3) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text (Bab 4) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text (Bab 5) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)

Abstract

Latar Belakang : Infertilitas pada pria salah satu penyebabnya obesitas. Diet tinggi lemak dapat meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat berdampak buruk pada kualitas jumlah dan motilitas spermatozoa. VCO mengandung asam laurat dan Polifenol yang memiliki fungsi menangkap radikal bebas sehingga diharapkan mampu meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa.
Tujuan penelitian : Untuk membuktikan pemberian VCO dapat meningkatkan Jumlah dan motilitas Spermatozoa pada tikus wistar yang diberi diet tinggi lemak
Metode : Penelitian dengan menggunakan Posttest Only Randomized Control Group Design. Penelitian menggunakan 30 tikus jantan wistar umur 2 bulan dan berat 150-200 gram, yang dibagi menjadi 5 kelompok : Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan pertama dosis 1 ml/hari, kelompok perlakuan kedua dosis 1,2 ml/hari dan kelompok perlakuan tiga dosis 2 ml/hari.
Hasil : Hasil rerata jumlah spermatozoa pada tiga kelompok perlakuan menunjukkan peningkatan dibanding kelompok kontrol positif. Untuk P1(566,67jt/ml), P2 (510jt/ml) dan P3 (500jt/ml) dan kontrol positif (375jt/ml). Namun analisis uji Anova rerata untuk jumlah spermatozoa pada kelompok perlakuan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,114). Hasil rerata presentase motilitas spermatozoa pada tiga kelompok perlakuan menunjukkanpeningkatan dibanding kelompok kontrol positif. P1 (43,33%), p2 (36%) dan P3 (32,50%). Namun analisis uji Kruskal Wallis tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0,196).
Kesimpulan : Pemberian VCO dosis dapat meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa pada tikus jantan wistar yang diberi diet tinggi lemak, namun secara statistik tidak signifikan.
Kata Kunci : Diet Tinggi Lemak,VCO, Jumlah Spermatozoa dan Motilitas Spermatozoa

Actions (login required)

View Item