Putri, Arista Adityasari and Muslim, Rifki and Tjahjanto, Hary (2013) PENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP JUMLAH DAN MOTILITAS SPERMA TIKUS AKIBAT PAPARAN MONO SODIUM GLUTAMATE (MSG). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Halaman Judul.pdf Download (829kB)
	Text (BAB 1) Bab 1.pdf Download (53kB)
	Text (BAB 2) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB)
	Text (BAB 3) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (BAB 4) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB)
	Text (BAB 5) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text (BAB 6) Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text (BAB 7) Bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB)
	Text (Daftar Pustaka - Lampiran) Dapus + Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB)

Abstract

Latar Belakang : Konsumsi makanan dengan menambahkan MSG (Mono Sodium Glutamate) yang berlebih diduga akan mengakibatkan gangguan pada organ reproduksi laki-laki. Sehingga terapi diberikan diantaranya Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Rubrum). Jahe Merah merupakan salah satu senyawa anti oksidan yang dapat memperbaiki jumlah dan motilitas sperma.
Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak Jahe Merah terhadap jumlah dan motilitas sperma tikus jantan yang diberi paparan MSG.
Metode : Penelitian eksperimental desain randomized post test only control group, 30 ekor tikus Wistar usia 13-14 minggu dan BB 250 gram. Dosis MSG 1200 mg/kgBB/hari dan Dosis Jahe Merah 100 mg/kgBB/hari. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok : Kelompok I (kelompok kontrol), Kelompok P1 (MSG), Kelompok P2 (MSG dan ekstrak jahe merah). Perlakuan selama 14 hari secara per oral. Analisis statistik menggunakan uji One Way Anova dan Chi Square. Hasil : Pada kelompok kontrol memiliki jumlah sperma rata-rata 490 jt/ml, kelompok perlakuan 1 (MSG) rata-rata 460 jt/ml, kelompok perlakuan 2 (MSG dan Jahe Merah) rata-rata 690 jt/ml. Pada pemeriksaan motilitas sperma terdapat 7 tikus dengan sperma motil pada kelompok kontrol dan kelompok 1 (MSG), sedangkan pada kelompok 2 (MSG dan Jahe Merah) memiliki tikus dengan sperma motil sebanyak 8 ekor. Walaupun demikian secara statistik tidak didapatkan perbedaan bermakna diantara ketiga kelompok (p=0,843)
Kesimpulan : Pemberian ekstrak Jahe Merah pada tikus jantan yang diberi paparan MSG cenderung meningkatkan jumlah sperma dan memperbaiki motilitas sperma, meskipun secara statistik tidak bermakna.
Kata Kunci : MSG, Jahe Merah, Jumlah Sperma, Motilitas Sperma.

Actions (login required)

View Item