Adninta, Laily and Indranila, Indranila and Imam, Budiwiyono (2013) HUBUNGAN HbA1c DAN TRIGLISERIDA TERHADAP STENOSIS KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Halaman Judul.pdf Download (248kB)
	Text (BAB 1) Bab 1.pdf Download (158kB)
	Text (BAB 2) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (BAB 3) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text (BAB 4) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text (BAB 5) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)
	Text (BAB 6) Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text (BAB 7) Bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (3kB)
	Text (Daftar Pustaka - Lampiran) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)

Abstract

Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) termasuk penyakit degeneratif dengan prevalensi yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Angka kematian akibat penyakit jantung koroner (PJK) pada DM tipe 2 meningkat 2-4 kali lebih banyak dibandingkan dengan non diabetes karena lesi aterosklerosis pada DM tipe 2 proses perkembangannya lebih cepat. Pemeriksaan diagnostik obyektif untuk mengetahui adanya lesi stenosis koroner didapatkan dari angiografi koroner. Salah satu faktor risiko terjadinya PJK pada DM tipe 2 yaitu dislipidemi. Dislipidemia diabetik memiliki karakteristik antara lain hipertrigliseridemia. Kadar hemoglobin terglikosilasi (HbA1c) dapat menjadi prediktor PJK pada pasien DM dan dilaporkan bahwa HbA1c yang baik berhubungan dengan penurunan risiko PJK.
Tujuan : Membuktikan hubungan HbA1c dan kadar trigliserida terhadap stenosis koroner pada penderita DM tipe 2 dengan PJK
Metoda: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan belah lintang. Diteliti 40 penderita DM tipe 2 dengan PJK selama bulan September 2013. Kadar HbA1c dalam plasma dinilai dengan metode turbidimetric immunoassay dinyatakan dalam %. Kadar trigliserida dinilai dengan metode enzimatik, dalam mg/dL. Stenosis koroner berdasarkan hasil angiografi koroner. Digunakan uji hubungan Spearman.
Hasil : Didapatkan nilai p < 0,001 dan r = 0,665 untuk HbA1c dengan stenosis koroner; didapatkan nilai p = 0,001 dan r = 0,501 untuk trigliserida dan stenosis koroner; didapatkan nilai p = 0,002 dan r = 0,466 untuk HbA1c dengan trigliserida.
Simpulan: Terdapat hubungan positif kuat antara HbA1c dengan stenosis koroner. Terdapat hubungan positif sedang antara trigliserida dengan stenosis koroner. Terdapat hubungan positif sedang antara HbA1c dengan trigliserida pada penderita DM tipe 2 dengan PJK .
Kata kunci: HbA1c, trigliserida, stenosis koroner, DM tipe 2 dengan PJK

Actions (login required)

View Item