SITOMPUL, JOITRY SILVIA (2022) POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA RANDUSANGA KULON KABUPATEN BREBES (22ik465). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
RINGKASAN
Joitry Silvia Sitompul (26040118120011) Potensi dan Strategi Pengembangan
Budidaya Rumput Laut di Desa Randusanga Kulon Kabupaten Brebes (AB
Susanto dan Wilis Ari Setyati)
Kabupaten Brebes adalah salah satu wilayah dan kawasan yang baik untuk
konservasi perairan pada daerah Jawa Tengah, dengan iklim tropis. Kabupaten ini
merupakan daerah yang menghasilkan rumput laut jenis Gracilaria sp. Rumput
laut merupakan salah satu komoditas budidaya laut yang memiliki nilai ekonomis
yang tinggi. Indonesia dikenal dengan budidaya rumput laut yang berkualitas baik
dengan tehnik pembudidayaan yang baik dan tepat. Pemanfaatn rumput laut saat
ini Gracilaria sp. saat ini didominasi dalam bentuk rumput laut kering dan siap di
ekspor atau di jual ke pengepul.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lokasi budidaya rumput
laut serta mengetahui potensi dan strategi pengembangan budidaya rumput laut di
Desa Randusanga Kulon, Kabupaten Brebes.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif yang menggunakan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif dengan metode survey. Metode survey merupakan
metode pengumpulan informasi dengan cara yang terorganisir dan mengikuti
kaidah metode ilmiah. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
metode Purposive sampling dengan menggunakan intrumen yaitu kuesioner,
wawancara, observasi, dan dokumetasi. Materi dalam penelitian ini adalah pelaku
usaha rumput laut di Desa Randusanga Kulon kabupaten Brebes yang meliputi
petani rumput laut, pemerintahan desa, dan pengepul yang terkait dalam usaha
pengembangan budidaya rumput laut.
Hasil penelitian pada lokasi perairan di Desa Randusanga Kulon Kabupaten
Brebes menunjukkan bahwa lokasi tersebut memiliki karakteristik yang baik
untuk dijadikan lokasi budidaya rumput laut berupa tambak yang cukup dangkal
dengan substrat berlumpur berwarna hitam. Hasil identifikasi faktor strategi
internal terdapat 5 kelemahan dan 5 kekuatan dan pada faktor eksternal terdapat 5
peluang dan 5 ancaman. Nilai IFAS sebesar 3,27 dan nilai EFAS sebesar 3,05.
Berdasarkan hasil analisi SWOT diperoleh 12 alternatif strategi, dengan prioritas
yang terpilih dengan menggunakan analisis QSPM yaitu: meningkatakna
keterampilan dalam membudidaya dan pengolahan rumput laut (nilai TAS 16,59),
memperluas dan mempertahankan jaringan penjualan rumput laut (nilai TAS
15,62) dan meningkatkan pelatihan/ pendampingan kepada petani rumput laut saat
budidaya maupun pasca panen (nilai TAS 14,87).
Kata Kunci : Strategi, Budidaya, Rumput Laut, SWOT
SUMMARY
Joitry Silvia Sitompul (26040118120011) Potential and Development Strategy
for Seaweed Cultivation in Randusanga Kulon Village, Brebes Regency (AB
Susanto and Wilis Ari Setyati)
Brebes Regency is one of the areas that is good for water conservation in the
Central Java area with a tropical climate. This district is an area that produces
Gracilaria sp. Seaweed is one of the marine aquaculture commodities that has
high economic value. Indonesia is known for its good quality seaweed cultivation
with good and appropriate cultivation techniques. The current utilization of
seaweed Gracilaria sp is dominated in the form of dried seaweed and ready to be
exported or sold to the collectors.
This study aims to determine the characteristics of the location of seaweed
cultivation and determine the potential and development strategies of seaweed
cultivation in Randusanga Kulon Village, Brebes Regency.
This study uses a descriptive method that uses a quantitative and qualitative
approach with a survey method. The survey method is a method of collecting
information in an organized manner and following the rules of the scientific
method. The data collection technique used is the purposive sampling method
using instruments, namely questionnaires, interviews, observations, and
documentation. The material in this research is seaweed business actors in
Randusanga Kulon Village, Brebes Regency which includes seaweed farmers,
village governments, and collectors who are involved in the development of
seaweed cultivation.
The results of research on water locations in Randusanga Kulon Village, Brebes
Regency, showed that the location had good characteristics to be used as a
seaweed cultivation location in the form of a fairly shallow pond with a black
muddy substrate. The results of the identification of internal strategy factors have
5 weaknesses and 5 strengths and on external factors there are 5 opportunities
and 5 threats. The IFAS value is 3.27 and the EFAS value is 3.05. Based on the
results of the SWOT analysis, 12 alternative strategies were obtained with
priorities selected using the QSPM analysis, namely: increasing skills in
cultivating and processing seaweed (TAS value 16.59), expanding and
maintaining a seaweed sales network (TAS value 15.62) and improve
training/assistance to seaweed farmers during cultivation and post-harvest (TAS
value 14.87).
Keywords: Strategy, Cultivation, Seaweed, SWOT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Budidaya, Rumput Laut, SWOT, Strategy, Cultivation, Seaweed |
Subjects: | Fisheries And Marine Sciences |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
Depositing User: | Users 171 not found. |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 04:20 |
Last Modified: | 19 May 2023 07:35 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11448 |
Actions (login required)
View Item |