Search for collections on Undip Repository

PENGGUNAAN MINYAK MAGGOT (Hermetia illucens) DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) (22B536)

SHIDDIEQI, HASBI ASH (2022) PENGGUNAAN MINYAK MAGGOT (Hermetia illucens) DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) (22B536). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER HASBI ASh S 22b536.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Hasbi Ash Shiddieqi. 26020118130120. Penggunaan Minyak Maggot Dalam
Pakan Buatan Terhadap Performa Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih
Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) (Vivi Endar Herawati dan Slamet Budi
Prayitno)
Ikan nila adalah salah satu komoditas yang digemari masyarakat dan banyak
dibudidayakan di Indonesia. jenis ikan yang banyak dibudidayakan karena dapat
beradaptasi pada rentang salinitas yang luas. Saat ini perkembangan budidaya
ikan nila sudah memasuki lokasi budidaya perairan laut dan payau yang dikenal
sebagai ikan nila salin. Kualitas dan kuantitas bahan baku harus diperhatikan agar
pakan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan nila salin. Salah satu bahan baku
yang penting dalam pakan adalah lemak kasar. Sumber lemak kasar yang biasanya
digunakan dalam formulasi pakan adalah minyak ikan Pada saat ini, ketersediaan
minyak ikan sangat terbatas sehingga menjadi langkah dan harganya meningkat.
Oleh karena itu perlu adanya alternative untuk mengurangi penggunaan minyak
ikan. Salah satu bahan baku yang dapat mengurangi penggunaan minyak ikan
adalah minyak maggot. Maggot mengandung lipid yang tinggi. Maggot yang
diberikan pakan kotoran ternak mengandung lipid 35% dan apabila diberikan
pakan limbah makanan yang kaya akan minyak mengandung lipid 42-48%.Tujuan
dari penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh penggunaan minyak maggot dalam
pakan buatan terhadap performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila
salin dan Mengetahui dosis penggunaan minyak maggot terhadap performa
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila salin. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan
3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan A , B, C, dan D yang
masing-masing dengan penggunaan minyak maggot 0 g, 1,5 g, 2 gr, dan 2,5/100
g pakan. ikan Uji yang digunakan adalah ikan nila salin dengan bobot 1,7± 0,16
gram/ekor. Ikan dipelihara dalam bak kontainer dengan jumlah 10 ekor/bak
dengan lama pemeliharaan 30 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Penggunaan minyak maggot dalam pakan buatan untuk ikan nila salin
memberikan pengaruh nyata terhadap efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), Laju
pertumbuhan spesifik (SGR), pertumbuhan bobot mutlak, rasio konversi pakan
(FCR) dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila salin. Berdasarkan penelitian
yang di lakukan Dosis terbaik penggunaan minyak maggot terdapat pada
perlakuan B dengan dosis 1,5 g/100 gram pakanmampu menghasilkan EPP
(88,78±3,80%), SGR (4,07±0,06%/hari), bobot mutlak (41,17±4,57gram), FCR
(1,13±0,05), dan SR (100±0,00%).
Kata kunci: ikan nila salin, minyak maggot, pertumbuhan, pakan

ABSTRACT
Hasbi Ash Shiddieqi. 26020118130120. The Use Of Maggot Oil (Hermetia
illucens) In Artificial Feeds On Growth Performance And Survival rate Saline
tilapia (Oreochromis niloticus) (Vivi Endar Herawati dan Slamet Budi
Prayitno)
Tilapia is one of the commodities favored by the community and is widely
cultivated in Indonesia. This type of fish is widely cultivated because it can adapt
to a wide range of salinity. At this time the development of tilapia cultivation has
entered the location of marine and brackish waters, known as saline tilapia. The
quality and quantity of raw materials must be considered so that the feed can
increase the growth of saline tilapia. One of the important raw materials in feed is
crude fat. The source of crude fat that is usually used in feed formulations is fish
oil. At this time, the availability of fish oil is so limited that it becomes a step and
the price is increasing. Therefore it is necessary to have an alternative to replace
fish oil. One of the raw materials that can replace fish oil is maggot oil. Maggot is
high in lipids. Maggot fed animal manure contains 35% lipids and when fed food
waste feed rich in oil contains 42-48% lipids. The purpose of this study was to
determine the effect of using maggot oil in artificial feeds on growth performance
and survival of saline and Knowing the dose of using maggot oil on the growth
and survival performance of saline tilapia. This study used an experimental
method, a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments with 3
replications. The treatments applied were treatment A (Control ), B, C, and D,
each using 0 g, 1.5 g, 2 g, and 2.5/100 g of feed maggot oil. The test fish used
were tilapia with a weight of 1.4-1.9 grams/head. fish are kept in containers with
the amount of 10 fish / tub with a maintenance period of 30 days. The results
showed that the use of maggot oil in artificial feed for saline tilapia had a
significant effect on feed utilization efficiency (EPP), specific growt h rate (SGR),
absolute weight growth, feed conversion ratio (FCR) and survival rate of saline
tilapia. Based on the research conducted, the best dose of using maggot oil was
found in treatment B with a dose of 1.5 g/100 grams of feed capable of producing
EPP (88.78±3.80%), SGR (4,07±0.06%/day), absolute weight (41.17±4.57gram),
FCR (1.13±0.05), and SR (100±0.00%).
Keywords: saline tilapia, maggot oil, growth, feed

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ikan nila salin, minyak maggot, pertumbuhan, pakan, saline tilapia, maggot oil, growth, feed
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 25 Jan 2023 03:07
Last Modified: 19 May 2023 08:31
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11432

Actions (login required)

View Item View Item