BUTARBUTAR, GRACE SINTANIA (2022) EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SEGAR SELAMA PENYIMPANAN DINGIN(22t161). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text COVER GRACE SINTANIA BUTARBUTAR 22t161.pdf Download (810kB)

Abstract

ABSTRAK
Grace Sintania Butarbutar. 26030116120036. Efektivitas Antibakteri dari
Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) pada Udang Vaname
(Litopenaeus vannamei) Segar Selama Penyimpanan Dingin.
(Retno Ayu Kurniasih dan A. Suhaeli Fahmi)
Udang vaname mengandung air dan protein yang tinggi, sehingga dapat
menyebabkan kemunduran mutu yang disebabkan oleh bakteri apabila tidak
ditangani dengan baik. Buah andaliman mengandung senyawa alkaloid dan
flavonoid yang bertindak sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan konsentrasi terbaik serta pengaruh penambahan ekstrak andaliman
konsentrasi terbaik terhadap kesegaran udang vaname selama penyimpanan dingin.
Metode yang digunakan penelitian ini adalah experimental laboratories. Pengujian
pendahuluan kadar flavonoid, alkaloid dan zona hambat bakteri Salmonella typhi
menggunakan konsentrasi 0%, 1%, 2% dan 3%. Konsentrasi 3% merupakan
konsentrasi terbaik dengan nilai uji pendahuluan tertinggi. Udang direndam dalam
ekstrak andaliman 3% selama 1 jam kemudian disimpan pada suhu 4℃ dan
dilakukan pengujian tiap 4 hari sekali. Rancangan percobaan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap pola split plot in time dengan perlakuan tanpa
perendaman (kontrol) dan dengan perendaman ekstrak andaliman sebagai main plot
dan lama penyimpanan (0, 4, 8, dan 12 hari) sebagai sub plot dengan tiga kali
pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji sidik ragam (ANOVA) dan dilanjut
dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Parameter pengujian yang dilakukan adalah
uji organoleptik, TPC, TVBN, pH dan blackspot. Perubahan nilai pada perlakuan
perendaman pada larutan ekstrak andaliman 3% dari hari ke-0 sampai hari ke-12
yaitu nilai organoleptik dari 8,09 menjadi 2,86, nilai TPC dari 3,47 koloni/g±0,12
menjadi 4,86 koloni/g, nilai TVBN dari 11,39mgN/100g menjadi 54,16 mgN/100g,
nilai pH dari 6,23 menjadi 6,88, dan nilai Blackspot dari 0,00 menjadi 8,26. Udang
vaname kontrol dapat diterima konsumen hingga hari ke-4 sedangkan perlakuan
perendaman pada larutan ekstrak andaliman hingga hari ke-8.
Kata Kunci: udang vaname, buah andaliman, antibakteri, penyimpanan dingin

ABSTRACT
Grace Sintania Butarbutar. 26030116120036. Antibacterial Effectiveness of
Andaliman Fruit (Zanthoxylum acanthopodium DC.) in Fresh Pacific White Shrimp
(Litopenaeus vannamei) During Cold Storage. (Retno Ayu Kurniasih and
A. Suhaeli Fahmi).
Pacific white shrimp contains water and high protein, so it can cause quality
deterioration caused by bacteria if not handled properly. Andaliman fruit
contains alkaloids and flavonoids that act as antibacterial. This study aim ed to
determine the best concentration and the effect of adding the best concentration of
andaliman extract solution on the freshness of pacific white shrimp during cold
storage. The method used in this research is experimental laboratories. Preliminary
testing of flavonoid and alkaloid contents and inhibition zone test against
Salmonella typhi using andaliman extract concentrations of 0%, 1%, 2% and 3%.
Concentration of 3% is the best concentration with the highest preliminary test
value. Pacific white shrimp soaked in 3% andaliman extract solution for 1 hour
then stored at 4℃ and tested every 4 days. The experimental design used was a
completely randomized design (CRD) Split Plot in Time with treatment without
soaking (control) and with andaliman extract soaking as the main plot an d storage
time (0, 4, 8, and 12 days) as a sub plot with three repetitions. Data analysis used
the analysis of variance (ANOVA) and continued with the Honestly Significant
Difference (HSD) test. The parameters of the tests carried out were organoleptic
tests, TPC, TVBN, pH, and blackspot test. Changes in the value of the soaking
treatment in 3% andaliman extract solution from day 0 to day 12, namely the
organoleptic value was from 8.09 to 2.86, the TPC value was from 3.47 colonies/g
to 4.86 colonies/g, TVBN value was from 11.39mgN/100g to 54.16 mgN/100g, pH
value was from 6.23 to 6.88, and the blackspot value was from 0.00 to 8.26. The
results on the control pacific white shrimp were acceptable to consumers up to the
4th day, while the soaking treatment in the andaliman extract solution reached the
8th day.
Keywords: pacific white shrimp, andaliman fruit, antibacterial, chilled

Actions (login required)

View Item