OKTOVIA, EVA NUR (0202) PENGARUH PERBEDAAN METODE PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN BIOAKTIF RUMPUT LAUT HIJAU Halimeda macroloba(22t417). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Eva Nur 22t417.pdf Download (758kB)

Abstract

ABSTRAK
Eva Nur Oktovia. 26030116140059. Pengaruh Perbedaan Metode Pengeringan
terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Bioaktif Rumput Laut Hijau
Halimeda macroloba (Tri Winarni Agustini dan Romadhon).
Halimeda macroloba merupakan salah satu jenis rumput laut hijau yang
berpotensi sebagai antioksidan alami. Proses pengeringan merupakan tahapan
penting dalam menjaga kestabilan senyawa dari simplisia terutama yang
mempunyai kandungan bioaktif dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kandungan bioaktif dan
aktivitas antioksidan pada ekstrak H. macroloba. Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rumput laut hijau H. macroloba yang didapatkan dari Pulau
Tidung, Kepulauan Seribu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan perlakuan metode pengeringan yang berbeda yaitu: sinar matahari,
oven suhu 50°C, angin pada suhu ruang dan sampel segar tanpa pengeringan,
setiap perlakuan dengan tiga kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan
pengujian sidik ragam (ANOVA). Apabila analisa data menunjukkan pengaruh
nyata, maka dilakukan pengujian Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan metode pengeringan berpengaruh nyata
(p<0,05) terhadap nilai rendemen, aktivitas antioksidan, total fenol dan total
flavonoid ekstrak H. macroloba. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan H.
macroloba segar tanpa pengeringan sebagai kontrol memperoleh kadar air 81,71±
0,10%, rendemen sebesar 1,97 ± 0,07%, aktivitas antioksidan IC
50
202,52 ± 2,14
ppm, total fenol 33,10 ± 2,13 mg GAE/g dan total flavonoid 20,31 ± 0,99 mg
QE/g. Metode oven suhu 50°C merupakan metode pengeringan terbaik
dibandingkan dengan metode pengeringan sinar matahari dan pengeringan angin
pada suhu ruang ruang. Metode oven suhu 50°C menaikan persentase rendemen
menjadi 3,6±0,15%, menurunkan nilai kadar air menjadi 2,22±0,08%, menaikkan
aktivitas antioksidan dan kandungan bioaktif dengan IC50 tertinggi 77,86±2,78
ppm, total fenol tertinggi 84,43±1,36 mg GAE/g dan total flavonoid tertinggi
41,36±0,96 mg QE/g.
Kata kunci: Halimeda macroloba, Metode pengeringan, Aktivitas antioksidan, Kandungan senyawa bioaktif

ABSTRACT
Eva Nur Oktovia. 26030116140059. The Effect of Different Drying Methods on
Antioxidant Activity and Bioactive Compounds of Green Seaweed Halimeda
macroloba (Tri Winarni Agustini and Romadhon).
Halimeda macroloba is a type of green seaweed that has potential as a
natural antioxidant. Drying method is the most important step to keep the
compound stability in simplicia especially the bioactive compounds that have
antioxidant activity. The purpose of this study was to determine the effect of the
drying method on the bioactive compounds and antioxidant activity of H.
macroloba extract. The materials used in this study were green seaweed H.
macroloba obtained from Tidung Island, Seribu Islands. This study used a
Completely Randomized Design (CRD) with different drying method treatments,
they were: sun drying, oven drying at 50°C, air drying at room temperature and
fresh samples without drying, every treatment was repeated three times. Data
were analyzed using a variance test (ANOVA). If the data shows a significant
different effect, then the Honest Significant Difference (HSD) test is carried out.
The results showed that the different drying methods had a significant effect
(P<0.05) on the yield value, antioxidant activity, total phenols and total
flavonoids extract of H. macroloba. The results showed that the treatment of fresh H. macroloba without drying as a control obtained water content 81.71 ± 0.10%, a yield of 1.97 ± 0.07%, , antioxidant activity IC50 202.52 ± 2.14 ppm, total phenol 33.10 ± 2.13 mg GAE/g and total flavonoids 20.31 ± 0.99 mg QE/g. Oven drying at 50°C is the best drying method compared to the sun drying method and room temperature. Oven drying at 50°C increased the yield percentage to 3.6±0.15%, reduced the water content to 2.22±0.08%, increased antioxidant activity and bioactive content with the highest IC50 of 77.86±2.78 ppm , the highest total phenol was 84.43±1.36 mg GAE/g and the highest total flavonoid was 41.36±0.96 mg QE/g.mg QE/g.
Keyword: Halimeda macroloba, Drying method, Antioxidant activity, Bioactive compounds

Actions (login required)

View Item