Search for collections on Undip Repository

PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TELUR DALAM EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) TERHADAP DAYA TETAS, PERTUMBUHAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) (22b190)

ARIANDINI, EKO YULI (2022) PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TELUR DALAM EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) TERHADAP DAYA TETAS, PERTUMBUHAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) (22b190). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER EKO YULI ARIANDINI 22b190.pdf

Download (703kB)

Abstract

RINGKASAN
Eko Yuli Ariandini. 26010215130100. Pengaruh Waktu Perendaman Telur Dalam
Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Daya Tetas, Pertumbuhan, Dan
Kelangsungan Hidup Larva Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). (Desrina dan
Sarjito)
Ikan Gurame (O. gouramy) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar
yang memiliki nilai ekonomis dengan kandungan gizi tinggi. Namun demikian
produksi benih yang ada masih rendah ditengah kebutuhan pasar yang terus
meningkat. Permasalahan yang biasa dihadapi selama proses pembenihan yaitu
rendahnya daya tetas telur dan kelulushidupan larva. Cara penanganan telur yang
baik dan benar dapat dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil
pembenihan. Metabolisme telur merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam
penetasan, oleh karena itu perlu dilakukan perendaman ekstrak kunyit sebagai salah
satu bahan alami yang mengandung kurkumin dan vitamin C untuk membantu
meningkatkan metabolisme dalam telur. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh lama perendaman telur ikan gurame (O. gouramy) dalam
ekstrak kunyit terhadap daya tetas, perkembangan dan kelangsungan hidup larva.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020 berlokasi di Laboratorium
Kelautan dan Oseanografi, Universitas Diponegoro, Semarang dan Balai Besar Ikan
Air Tawar (BBIAT) Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Bahan uji yang digunakan
dalam penelitian yaitu telur ikan gurame (O. gouramy) sebanyak 7200 butir yang
diperoleh dari pemijahan secara alami dan ekstrak kunyit (C. domestica). Penelitian
ini menggunakan metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (kontrol/tanpa perendaman),
perlakuan B (15 menit perendaman), perlakuan C (20 menit perendaman) dan
perlakuan D (25 menit perendaman). Variabel yang diukur meliputi perkembangan
embrio, derajat penetasan, penyerapan kuning telur, tingkat kelulushidupan dan
kualitas air. Hasil penelitian menunjukan perbedaan lama waktu perendaman
memberikan pengaruh nyata terhadap derajat penetasan namun tidak berpengaruh
terhadap tingkat kelulushidupan. Lama waktu terbaik perendaman ekstrak kunyit
pada telur ikan gurame didapatkan pada perlakuan C dengan waktu 20 menit yang
menghasilkan nilai derajat penetasan sebesar 90±3,50% dan tingkat kelulushidupan
92,04±3,20%.
Kata kunci : O. gouramy, ekstrak kunyit, derajat penetasan, tingkat
kelulushidupan

SUMMARY
Eko Yuli Ariandini. 26010215130100. The Impact Of Egg Submersion Time In A
Turmeric Extract (Curcuma domestica) On Hatching Rate, Growth And Survival
Rate Of Gouramy Larvae (Osphronemus gouramy). (Desrina and Sarjito)
Gouramy fish (O. gouramy) is one of freshwater commodities that has high
economical and high nutritional value. However, production of exsisting seed
remains low in the growning market needs. The main problem during process of
settling is low in the power of the eggs to crush and the triumph of larva. Handling
of the eggs can be done in an effort to increase the result of improvement The
metabolism of egg is a need to be seen in hatcheries and therefore need the turmeric
extract as one of natural ingredients that contain carotene and vitamin c to help
keep growths in the egg. The purpose of this study is to know the impact of
coagulation of gourami ‘egg with different time in the turmeric extract of hatcing
rate, development and survival rate of gourami fish (O. gouramy). The study is
carried out in Juni-July 2020 located in Marine and Oceanographic Laboratory of
Diponegoro University, Semarang and Balai Besar Ikan Air Tawar (BBIAT)
Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. The material used in this study are 7200
gouramy eggs obtained from the natural spawcation and the turmeric extract. This
study uses experimental methods and random design complete with 4 treatments
and 3 repetition of treatment. There are treatment A (control/no submersion),
treatment B (15 minutes of submersion), treatment C (20 minutes of submersion)
and treatment D (25 minutes of submersion). Variable measured how to cope with
embryo development, hatching rate, egg absorbption, survival rate and water
quality. Studies indicate that time differences inflection have tangible effect on
hatching rate but have no effect on survival rate. Best time soaking extract of
turmeric extract on a gouramy fish egg was obtained at treatment with length of 20
minutes that produced hatching rate 90±3,50% and survival rate 92,04±3,20%.
Keyword : O. gouramy, turmeric extract, hatching rate, survival rate

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: O. gouramy, ekstrak kunyit, derajat penetasan, tingkat kelulushidupan, turmeric extract, hatching rate, survival rate
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 20 Jan 2023 07:48
Last Modified: 23 May 2023 07:58
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11364

Actions (login required)

View Item View Item