Search for collections on Undip Repository

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN RAWAI DI PPP BAJOMULYO KABUPATEN PATI (22p254)

ANISTIA, EGA HUSNA (2022) KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN RAWAI DI PPP BAJOMULYO KABUPATEN PATI (22p254). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Cover Ega Husna 22p254.pdf] Text
Cover Ega Husna 22p254.pdf

Download (688kB)

Abstract

ABSTRAK

Ega Husna Anistia. 26030117130053. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Nelayan Rawai di PPP Bajomulyo Kabupaten Pati (Azis Nur Bambang dan Faik
Kurohman)
Mata pencaharian yang umum ditemui di masyarakat sekitar PPP (Pelabuhan
Perikanan Pantai) Bajomulyo adalah nelayan yang melakukan usaha penangkapan
ikan. Salah satu alat tangkap yang terdapat di PPP Bajomuyo adalah rawai.
Perencanaan yang matang diperlukan untuk memastikan bahwa usaha
penangkapan ikan tidak mengalami kerugian serta dapat terus berlanjut. Penelitian
ini dulakukan upaya mendukung pengembangan perikanan tangkap rawai dengan
memberikan gambaran kondisi sosial, ekonomi serta teknis penangkapan ikan
rawai di PPP Bajomulyo Pati. 6 responden yang merupakan nelayan rawai di PPP
Bajomulyo diambil dengan metode accidental sampling sebagai sampel penelitian.
Data terdiri dari data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis finansial (NPV, IRR, R/C ratio, PP, dan ROI) untuk aspek ekonomi dan
deskriptif untuk aspek teknis. Penelitian ini mengungkapkan bahwa berdasarkan
perhitungan didapatkan hasil NPV Rp 4.491.042.030; IRR 107%; R/C Ratio 2,48;
PP 1,16 tahun; dan ROI 42% untuk armada ≤ 30 GT. Sementara itu, didapatkan
hasil NPV Rp 11.409.103.963; IRR 113%; R/C ratio 2,97; PP 1,26 tahun; dan
ROI 45% untuk armada > 30 GT. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa
armada rawai di PPP Bajomulyo layak untuk dikembangkan terutama untuk
armada > 30 GT. Secara sosial, masyarakat sekitar yang mayoritas berkecimpung
dalam bidang perikanan memiliki etos kerja yang tinggi yang jarang ditemui pada
nelayan di daerah lain. Hal ini turut mendukung pengembangan wilayah tersebut
secara ekonomi. Aspek teknis dari usaha perikanan rawai dasar di PPP Bajomulyo
sudah cukup mendukung upaya peningkatan kehidupan sosial ekonominya dengan
hasil tangkapan ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis yang baik. Namun,
penangkapan umpan yang dilakukan menggunakan cantrang dikhawatirkan
berdampak negatif terhadap ketersediaan stok dan juga ekosistem perairan.
Kata Kunci: Finansial, Rawai, PPP Bajomulyo, Pati.

ABSTRACT

Ega Husna Anistia. 26030117130053. Social-Economy Condition of Longline's
Fishermen in PPP Bajomulyo of Pati Regency (Azis Nur Bambang and Faik
Kurohman)
The livelihoods that are commonly found in the community around the PPP
(Coastal Fisheries Port) of Bajomulyo are fishermen who carry out fish catching
business. One of fishing gear found in PPP Bajomuyo is longline. Careful
planning is needed to ensure that the fishing business does not suffer losses and
can continue its business. This research is an effort to support the development of
longline capture fisheries by providing an overview of the social, economic, and
technical conditions of longline fishing in PPP Bajomulyo. Six respondents who
are longline fishermen in PPP Bajomulyo are taken by accidental sampling
method as research sample. The data consists of primary and secondary data. The
analytical method used is financial analysis (NPV, IRR, R/C ratio, PP, and ROI)
for the economic aspect and descriptive for the technical aspect. This study
reveals that based on the calculation, the results are NPV Rp. 4,491,042,030; IRR
107%; R/C Ratio 2.48; PP 1.16 years; and 42% ROI for ≤ 30 GT fleets.
Meanwhile, the results are NPV Rp 11,409,103,963; IRR 113%; R/C ratio 2.97;
PP 1.26 years; and 45% ROI for fleets > 30 GT. Overall, it can be concluded that
the longline fleet in PPP Bajomulyo is feasible to be developed, especially for
fleets > 30 GT. Socially, the surrounding community, the majority of whom are
engaged in fisheries, has strong work ethic which is rarely found in fishermen in
other areas. This also supports the economic development of the region. The
technical aspects of the basic longline fishery business at PPP Bajomulyo are
sufficient to support their socio-economic life improvement with the catch of
demersal fish that has good economic value. However, bait fishing using trawl is
feared to have a negative impact on stock availability and also the aquatic
ecosystem.
Keywords: Financial, Longline, Coastal Fishing Port of Bajomulyo, Pati.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Finansial, Rawai, PPP Bajomulyo, Pati, Financial, Longline, Coastal Fishing Port of Bajomuly
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Capture Fisheries
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 20 Jan 2023 07:37
Last Modified: 16 May 2023 08:00
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11361

Actions (login required)

View Item View Item