FAJRIYAH, ZULFA HIFNI (2023) IDENTIFIKASI STATUS HIDRASI DENGAN PURI (PERIKSA URINE SENDIRI) DAN KONSUMSI MINUMAN PADA PEKERJA HOME INDUSTRY TAHU DI BANDUNGAN, KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ZULFA HIFNI.pdf - Published Version Download (12kB)

Abstract

Pekerja home industry tahu yang terpapar suhu panas, tidak memiliki pembagian
tugas yang jelas, dan tidak memiliki jam istirahat yang pasti, perlu memperhatikan
asupan cairannya agar terhindar dari dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi status hidrasi pekerja tahu dan menganalisis perbedaan status
hidrasi sebelum dan sesudah perlakuan. Metode penelitian eksperimen semu, one
group pre-test post-test design. Bertempat di beberapa home industry tahu di Desa
Kenteng, Bandungan. Jumlah sampel 23 subjek, diambil berdasarkan teknik total
sampling. Pengukuran status hidrasi dilakukan sebanyak 2 kali, sebelum dan
sesudah perlakuan (intervensi pemberian air kelapa). Data konsumsi minuman
diambil menggunakan form recall 24 jam dan status hidrasi diukur dengan tabel
Periksa Urine Sendiri (PURI). Status hidrasi sebelum perlakuan menunjukkan
bahwa 69% pekerja terhidrasi dengan baik, 17% mengalami dehidrasi, dan 13%
mengalami dehidrasi berat. Status hidrasi setelah perlakuan mengalami
peningkatan, sebanyak 78% pekerja yang terhidrasi dengan baik, 9% mengalami
dehidrasi, dan 13% mengalami dehidrasi berat. Ada perbedaan status hidrasi
sebelum dan sesudah perlakuan (p-value = 0.002). Tidak ada hubungan antara
konsumsi teh (p-value = 0.886), susu kedelai (p-value = 0.462), dan air putih (p-
value = 0.159) dengan status hidrasi. Ada hubungan antara konsumsi kopi dan
status hidrasi (p-value = 0.036). Tidak ada hubungan antara total asupan cairan
dan status hidrasi (p-value = 0.487). Disarankan pekerja mengurangi konsumsi
kopi dan teh dan mencukupi konsumsi cairan hariannya dengan air putih.
Kata Kunci: status hidrasi; konsumsi minuman; PURI; air kelapa; kesehatan kerja

Actions (login required)

View Item