KUMARAHAQI, DINDA RICHA (2022) ANALISIS KANDUNGAN ASAM AMINO PADA NUDIBRANCHIA DARI PANTAI KRAKAL (22IK128). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text COVER Dinda Richa 22IK128.pdf Download (502kB)

Abstract

RINGKASAN
DINDA RICHA KUMARAHAQI. 26040118140185. Analisis Kandungan Asam
amino pada Nudibranchia dari Pantai Krakal. (Pembimbing : Delianis
Pringgenies dan Retno Hartati).
Nudibranchia merupakan salah satu biota laut yang sampai saat ini
keberadaanya belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari nudibranchia adalah dengan
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan asam amino yang
terkandung di dalam nudibranchia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
identifikasi nudibranchia yang terdapat pada Pantai Krakal dan mengetahui jumlah
serta jenis asam amino yang terdapat pada nudibranchia. Kandungan asam amino
nudibranchia dapat diuji dengan HPLC (High Performanced Liquid
Chromatography). Nudibranchia dari pantai krakal ditemukan 5 spesies yaitu
Aplysia dactylomela, Dendrodoris carbunculosa, Dendrodoris fumata,
Dendrodoris nigra dan Discodoris lilacina. Nudibranchia mengandung 16 asam
amino yang terdiri dari 9 asam amino esensial dan 7 asam amino non esensial.
Kandungan asam amino yang paling tinggi pada nudibranchia Aplysia dactylomela
adalah methionin dengan nilai 10.96 ppm. Pada Dendrodoris carbunculosa adalah
asam glutamat sebesar 4.31 ppm. Pada Dendrodoris fumata tertinggi adalah leusin
dengan nilai 9.22 ppm. Pada Dendrodoris nigra tertinggi pada methionin sebesar
13.4 ppm. Pada Discodoris lilacina tertinggi pada leusin dengan nilai 7.44 ppm.
Dari penelitian ini Dendrodoris nigra mengandung asam amino tertinggi dari
spesies lainnya sebesar 13.4 ppm yaitu methionin.
Kata kunci : asam amino esensial, asam amino non esensial, nudibranchia

SUMMARY
DINDA RICHA KUMARAHAQI. 26040118140185. Analysis of Nudibranchia
Amino acid Content in Krakal Beach. (Advisor : Delianis Pringgenies dan Retno
Hartati.)
Nudibranchia is one of marine mollusc which unutilized optimally. One
efforts to increase the added value of the nudibranchia is to conduct the research
about the natritional value. The purpose of this research was to identification
nudibranchia in Krakal Beach and to determine the amino acid composition in
nudibranchia. The composition of amino acid was tested by HPLC (High
Performanced Liquid Chromatography). Nudibranchia from the Krakal Beach
found 5 species, namely Aplysia dactylomela, Dendrodoris carbunculosa,
Dendrodoris fumata, Dendrodoris nigra and Discodoris lilacina. Analysis result of
the nudibranchia found 16 amino acid contents, in which details were 9 essential
amino acids and 7 non essentialamino acids. The highest amino acid content in
Aplysia dactylomela nudibranchia was methionine with a value of 10.96 ppm. In
Dendrodoris carbunculosa is glutamic acid at 4.31 ppm. In Dendrodoris fumata
was leucine with a value of 9.22 ppm. In Dendrodoris nigra was methionine at 13.4
ppm. In Discodoris lilacina was highest in leucine with a value of 7.44 ppm, while
the lowest was in lysine 1.74. From this study, Dendrodoris nigra contains the
highest amino acid from other species at 13.4 ppm, namely methionine.
Keyword : essential amino acids, non essential amino acids anda nudibranchia

Actions (login required)

View Item