NENGSI, DINDA RAHMA (2022) SUBSTITUSI TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN BANDENG (Chanos chanos) (22B537). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text COVER DINDA RAHMA NENGSI 22b537.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Dinda Rahma Nengsi. 26020118140079. Substitusi Tepung Ikan Menggunakan
Tepung Maggot (Hermetia illucens) Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Dan
Kelangsungan Hidup Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos) (Diana Rachmawati
dan Tita Elfitasari)
Ikan Bandeng merupakan ikan lokal Indonesia yang banyak diminati
masyarakat karena memiliki protein yang tinggi. Ikan bandeng memiliki sifat
euryhaline, pertumbuhan nya cepat, dan tahan terhadap serangan penyakit. Kualitas
pakan yang diberikan pada budidaya ikan bandeng dapat mempengaruhi tingkat
pertumbuhan dan keberhasilan produksi budidaya. Meningkatnya harga harga tepung
ikan dikarenakan produksi budidaya semakin besar dan ketersediaan tepung ikan
semakin terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya alternative lain sebagai pengganti
tepung ikan didalam pakan buatan. Tepung yang dijadikan sebagai alternative
pengganti tepung ikan harus memiliki kandungan protein yang dapat memenuhi
kebutuhan ikan budidaya. Salah satu alternative pengganti tepung ikan adalah tepun g
maggot. Tepung maggot memiliki kandungan protein kasar 40 -54% dan kandungan
lipid kasar 15-49%. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh subtitusi tepung
ikan menggunakan tepung maggot pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup benih bandeng (C.chanos) dan menemukan dosis terbaik dari
subtitusi tepung ikan menggunakan tepung maggot pada pakan buatan terhadap
pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan bandeng (C.chanos). Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4
perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan Kontrol, A, B,
dan C yang masing-masing dengan penggunaan tepung maggot 0%, 30%, 35%, dan
40%/100 g pakan. ikan Uji yang digunakan adalah benih bandeng dengan bobot 3-3,5
gram dan panjang 6-7 cm. ikan dipelihara dalam bak fiber dengan jumlah 10 ekor/bak
dengan lama pemeliharaan 30 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa substitusi
tepung ikan menggunakan tepung maggot dengan dosis ya ng berbeda berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap SGR, TKP, EPP, FCR dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
terhadap kelangsungan hidup ikan bandeng. Berdasarkan hasil penelitian dosis
terbaik terdapat pada perlakuan B (35% tepung maggot/100g pakan) mampu
menghasilkan SGR (2,89%/hari), TKP (78,55 gram), EPP (59,74%), FCR (1,45) dan
SR (90%)
Kata kunci: ikan bandeng, pakan, pertumbuhan, tepung maggot

ABSTRACT
Dinda Rahma Nengsi. 26020118140079. Substitution of Fish Meal Using Maggot
Flour (Hermetia illucens) in Artificial Feed on Growth and Survival of Milkfish
(Chanos chanos) Seeds (Diana Rachmawati and Tita Elfitasari)
Milkfish is a local Indonesian fish that is in great demand by the public
because it has high protein. Milkfish has euryhaline properties, grows fast, and is
resistant to disease. The quality of feed given to milkfish cultivation can affect the
growth rate and success of aquaculture production. The increase in the price of fish
meal prices is due to the greater aquaculture production and the limited availability
of fish meal. Therefore, it is necessary to have other alternatives as a substitute for
fish meal in artificial feeds. Flour t hat is used as an alternative to fish meal must
have a protein content that can meet the needs of cultured fish. One alternative to fish
meal is maggot flour. Maggot flour has a crude protein content of 40-54% and a
crude lipid content of 15-49%. The purpose of this study was to examine the effect of
fish meal substitution using maggot meal in artificial feed on the growth and survival
of milkfish (C.chanos) and to find the best dose of fish meal substitution using maggot
meal in artificial feed on the growth and survival of milkfish ( C.chanos). This study
used an experimental method, completely randomized design (CRD) consisting of 4
treatments with 3 replications. The trea tments applied were treatments Control, A, B,
and C, each of which used 0%, 30%, 35%, and 40%/100 g of maggot flour. The test
fish used were milkfish with a weight of 3-3.5 grams and a length of 6-7 cm. Fish are
kept in fiber tanks with a total of 10 fish / tub with a maintenance period of 30 days.
The results showed that the substitution of fish meal using maggot flour with different
doses had a significant effect (P>0.05) on SGR, TKP, EPP, FCR and had no
significant effect (P<0.05) on the survival of milkfish. Based on the results of the
study, the best dose was found in treatment B (35% maggot flour/100g feed) capable
of producing SGR (2.89%/day), TKP (78.55 grams), EPP (59.74%), FCR (1, 45) and
SR (90%).
Keywords: feed, growth, maggot meal, milkfish

Actions (login required)

View Item