FITRIA, DARA IMAMAH (2022) LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) PADA AKAR, BATANG DAN DAUN MANGROVE Avicennia marina DI PANTAI SEMARANG(22ik326). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text COVER DARA IMAMAH FITRIA 22ik326.pdf Download (470kB)

Abstract

RINGKASAN
Dara Imamah Fitria, 260 401 181 200 13. Logam Berat Tembaga (Cu) pada Akar,
Batang dan Daun Mangrove Avicennia marina di Pantai Semarang. (Bambang
Yulianto dan Dwi Haryanti).
Logam berat berlebih di laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan
yang harus diperhatikan. Logam berat banyak bersumber dari limbah industri juga
alam yang membentuk senyawa berbahaya. Tanaman akumulator logam berat di
wilayah pesisir salah satunya adalah mangrove yang juga dapat mengakumulasi
logam berat Tembaga (Cu). Hal tersebut dikarenakan mangrove berinteraksi secara
langsung dengan badan air dan sedimen melalui akar dan daun menyerap partikel
logam berat. Avicennia marina adalah spesies mangrove yang banyak ditemukan di
kawasan perairan Pantai Semarang seperti di Mangunharjo, Tirang dan Tambak
Rejo. Ketiga kawasan tersebut dekat dengan wilayah industri dan pemukiman
warga sekitar yang diduga menjadi sumber masukan logam berat Cu di perairan.
Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Cu dalam
sedimen, akar, batang dan daun mangrove. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif analitik. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang
dilakukan pada bulan Maret 2022 di ketiga lokasi. Selanjutnya analisis kandungan
logam berat Cu menggunakan metode Atomic Absorption Spectrofotometry. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat pada sedimen sebesar 2,34
– 6,87 mg/kg; pada akar sebesar 0,25 – 1,07 mg/kg; pada batang sebesar 0,31 – 0,85
mg/kg; dan pada daun sebesar 0,35 – 0,8 mg/kg. Berdasarkan nilai BCF dan TF,
dapat disimpulkan bahwa konsentrasi logam berat Cu lebih banyak disimpan pada
batang yang menandakan tanaman mangrove A. marina di Pantai Semarang
termasuk hiperakumulator yang memiliki efisiensi tinggi untuk translokasi logam
dari akar ke tunas.
Kata Kunci: Logam berat, Tembaga (Cu), Avicennia marina, Mangunharjo,
Tirang, Tambak Rejo

SUMMARY
Dara Imamah Fitria, 260 401 181 200 13. Heavy Metal Copper (Cu) in Roots,
Stems and Leaves of Avicennia marina Mangrove at Semarang Beach. (Bambang
Yulianto and Dwi Haryanti).
Excessive heavy metals in the sea are one of the environmental problems that
must be concerned. A significant amount of heavy metals often come from both
industrial and natural activities and can form toxic compounds. Mangroves are
marine plants that can be used as heavy metal accumulators such as copper (Cu)
in coastal areas because mangroves interact directly with water bodies and
sediments through roots and leaves absorbing heavy metal particles. Avicennia
marina is a mangrove species commonly found in the coastal waters of Semarang,
such as Mangunharjo, Tirang and Tambak Rejo. The three areas are close to
industrial areas and residents' settlements, suspected to be sources of Cu heavy
metal input in the waters. This study aimed to determine the content of heavy
metal Cu in the mangrove’s sediments, roots, stems, and leaves. The method used
in this study is a analytical descriptive method. First, taking samples using
purposive sampling was carried out in March 2022 at the three locations.
Furthermore, the content of Cu was analyzed using the ASS (Atomic Absorption
Spectrophotometry) method. The results showed that the Cu content was 2.34 –
6.87 mg/kg in the sediment; 0.25 – mg/kg in the roots; 0.31 – 0.85 mg/kg in the
stems; and 0.35 – 0.8 mg/kg in the leaves. Based on the values of BCF and TF, it
can be concluded that the content of Cu is mostly stored in the stems, which
indicates that A. marina on Semarang Beach is a hyperaccumulator that has high
efficiency for metal translocation from roots to shoots.
Keywords: Heavy metal, Copper (Cu), Avicennia marina, Mangunharjo, Tirang,
Tambak Rejo

Actions (login required)

View Item